That Day (Part 1/3)

571 45 5
                                    

"Selamat Pagi !"ucap gadis cantik dengan senyuman ramah yang dia tunjukkan pada petugas perpustakaan di Universitas Best Art.

"Pagi juga Jiae,makin cantik aja ,silakan seperti biasakan kembalikan buku,pinjam, baca, kembali kan lagi dan seterusnya. Rajin sekali, pantas saja"ucap petugas ramah karna sudah terbiasa melihat gadis ini keluar masuk perpustakaan.Gadis tersebut hanya menampakan senyumnya yang jarang diperlihatkan.

Gadis cantik, pandai dan rajin apalagi membaca buku termasuk gadis yang kutu buku karena dia selalu membaca buku baik untuk materi kuliah nya ataupun bacaan lainnya.

Gadis itu selalu terfokus pada buku bacaannya hingga dia bisa melupakan waktu yang seharusnya ia lakukan untuk hal lain tapi dia bisa mengatasinya karena dia gadis pintar.

Yoo Jiae namanya gadis yang tergolong anti sosial dan pendiam sedikit cuek pada seseorang yang tak dia kenali.

Jadi perlu pendekatan yang serius saat bersamanya karena dia gadis yang pemilih terhadap teman.

Dia memiliki sahabat yang lebih muda beberapa tahun dengan dirinya yang merupakan juniornya di sekolah menengah dan di Universitas Best Art namanya Kei.

Mereka saling mengenal saat Jiae membantu Kei yang sedang di bully oleh teman seangkatan Jiae di sekolah menengah dengan sikap yang terkesan cuek dan pemberani Jiae dapat mengatasinya dan menindaklanjuti atas kejadian tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka saling mengenal saat Jiae membantu Kei yang sedang di bully oleh teman seangkatan Jiae di sekolah menengah dengan sikap yang terkesan cuek dan pemberani Jiae dapat mengatasinya dan menindaklanjuti atas kejadian tersebut.

Dan sejak saat itu Kei belajar untuk jadi pemberani dan menghilangkan rasa takut yang muncul dari seorang Jiae.

Jiae sekarang sedang melakukan aktivitas nya di perpustakaan dia lebih memilih ke tempat itu untuk mengerjakan tugas kuliah nya karena dia akan berangkat pagi dan pulang di sore hari.

Tidak tergantung pada jadwal kuliah yang sudah dijalankan dia selalu berangkat dan pulang di waktu itu.

Kei sahabat nya itu juga sampai bosan jika saat bersama Jiae dia hanya terdiam melihat Jiae yang lebih sering meluangkan waktunya untuk membaca,membaca dan membaca ,kecuali hari libur mungin?

Kei yang sudah memiliki kekasih juga merekomendasi kan Jiae untuk bisa mendapat seorang kekasih yang bisa merubah sifatnya itu setidaknya lebih mengenal dunia diluar sana yang penuh karakteristik yang berbeda agar lebih mudah dalam bersosialisasi dengan banyak orang.

Kei yang tau tempat persembunyian yang selalu Jiae diami itu dengan mudahnya menemukan gadis si kutu buku itu.

"Jiae Eonni bagaimana keadaan mu sekarang? Apakah kamu baik baik saja setelah berlayar dengan semua buku ini ?"ucap Kei memandang buku yang dilihat di depannya dan duduk di hadapan Jiae yang terhalang meja.

Jiae mendengus pelan"Yah apa yang sedang kamu inginkan sekarang? Berhentilah mengganggu ku..."ucap Jiae beralih menatap Kei.

Kei tersenyum "Hihi, Eonni ..."memegang salah satu tangan Jiae sambil mengusap lembut dan melanjutkan ucapannya

"Temenin ke cafe kali makan bentar aja kok, paling ga sedikit lah makan yah ya?Biar ga makin kurus nih badan"rayu Kei dengan imutnya.

Jiae memejamkan matanya sekilas"Oke deh apa boleh buat kalau kamu nya udah kaya gitu tapi awas aja mau ngenalin cowok ga jelas lagi kaya yang pernah kamu lakuin sebelumnya, membuat ku bosan"ucapnya tegas.

"Eng..Enggak kok Eonni tenang aja udah cape aku cari cowok buat Eonni ga ada yang nyangkut satupun terserah lah mau gimana aku juga udah bosen kok eonni."

"Hmm...kamu duluan aja aku mau menyelesaikan tugas dan pinjaman buku , terus pasti kekasihmu itu juga ikut kan, jadi kau bersamanya saja dulu.Aku pasti kesana kok"ucap Jiae santai masih sambil mengerjakan tugasnya.

"Janji ya Eonni ..Awas aja udah ditunggu ga dateng.Bye Eonni dan buruan!!"ucap Kei mencubit pipi Jiae dan pergi.

"Yakk...!!!Kebiasaan tuh anak"ucap Jiae memegang pipinya itu.

Jiae yang masih mengerjakan tugasnya yang hampir selesai belum beranjak dari tempat nya itu.

***

#Cafe Universitas Best Art

Disana Kei yang masih menunggu Jiae bersama kekasihnya yaitu Jimin dan namja yang sedang menulis lirik lagu diam tanpa kata.

"Chagi-ya mana sahabat kutu bukumu itu, sampai kapan kita harus menunggu dia datang.Aku sudah lapar dan juga Yoongi hyung pasti sama lihatlah dia hanya terdiam menyibukkan dirinya dengan lirik yang ada dipikirannya."ucap Jimin yang duduk berhadapan dengan Kei.

"Ya bersabarlah dia pasti akan datang aku akan menelponnya Jiminie" ucap Kei menghibur.

"Jim...Aku ke ruang musik sebentar kalau teman mu sudah datang silakan pesan saja makananya, aku akan segera kembali"ucap Yoongi dingin berlalu.

Kei hanya tersenyum kemudian terfokus pada hpnya.

"Lihat kan bagaimana dia akan memiliki kekasih jika sikapnya sama seperti sahabat mu itu, hanya itu yang selalu terpikirkan yang satu buku dan yang satu musik"ucap Jimin mendengus kesal.

Kei hanya mengendikan bahunya lalu menelpon sahabatnya itu.

Min Yoongi namja bermarga Min yang selalu berkutik dalam dunia musik menyibukan dirinya dengan menulis berbagai lirik lagu seperti seorang produser musik yang sibuk dan tak bisa diganggu.

Min Yoongi merupakan sahabat dari Park Jimin yang sudah dianggap adik olehnya mereka tinggal diapartemen bersama karena orangtua mereka berada di kampung halaman mereka.

Yoongi juga sedikit cuek dan dingin hanya saja dia tidak se anti sosial Yoo Jiae, Min Yoongi lebih dikenal karena dia selalu ikut andil dalam aktivitas di Kampus nya yang berhubungan dengan musik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoongi juga sedikit cuek dan dingin hanya saja dia tidak se anti sosial Yoo Jiae, Min Yoongi lebih dikenal karena dia selalu ikut andil dalam aktivitas di Kampus nya yang berhubungan dengan musik.

Yoongi yang sedang berjalan membawa dan membaca buku musiknya sambil mendengarkan lagu di ponselnya melalui headset yang sudah terpasang ditelinganya itu terus berjalan menuju ruang musik.

Dari arah yang berlawanan seorang gadis berjalan membawa beberapa buku sambil mencari sesuatu di tas selempang nya itu sehinggga dia tidak terlalu memperhatikan jalannya.

Brukk...



Hai...
Aku dh update nih...
Ditunggu kelanjutannya ya...
Mungkin tergantung Reads nya juga haha...
VoMent juseyo...😊

Banglyz YoonAe "Destiny Shoot"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang