***
"Oh Oppa, kau baru datang? Aku menunggu mu sedari tadi."
"Hmmm, kenapa kau tidak masuk duluan saja?" ucap Yoongi dingin.
"Aku merindukan mu..." sambil ku lingkarkan tanganku di lengannya.
"Yah ini di sekolah bisakah kau tak manja seperti itu, atau kamu masih belum pulih. Sebaiknya jangan berangkat dulu." perkataan nya membuat ku melepaskan tanganya.
Lihat lah dia sekarang sudah berjalan mendahuluiku.Sampai pulangpun dia hanya berbicara sesekali dan sesuatu hal yang penting.
"Oppa... sebenarnya ada apa denganmu? Kenapa Oppa mengabaikan ku?"
"Hmmm, tidak ada apa-apa. Oh iya Oppa sudah tidak bekerja di cafe, jadi kalau kamu kesana tidak akan bertemu denganku."ucap Yoongi sambil mengelus rambut ku, "Ji kamu pulang naik bis?" Pertanyaannya hanya ku balas anggukan."Kalau begitu hati-hati ya, maaf Oppa tidak bisa mengantarmu pulang."ucapnya lalu mengecup dahiku lalu berpamitan pulang.
Dan itu sudah terjadi beberapa hari ini, apa aku harus tetap menjalankan seperti ini terus?
Saat dirumah Jin Oppa menemani Jiae menonton tv ,
"Ji, Yoongi mu kemana? Kenapa jarang sekali terlihat datang kesini?" Jin pun duduk di samping Jiae."Entahlah, bukankah dia terlihat menjauhiku? Jadi aku bingung harus bagaimana, apa dia sudah bosan denganku?" dan Oppa ku yang diajak bicara hanya mengendikan bahunya.
"Mana Oppa tau, yang menjalankan hubungan kan kamu dengannya."
"Membosankan..."
"Dari pada nganggur nih, emang kamu gak mau cari namja yang lebih perhatian? Masih betah dengannya?" rayu Jin.
"Hmm, entahlah ... Menurut Oppa bagaimana?"
"Coba lah mendekati namja lain mungkin?"
"Tapi aku tak ingin berkhianat dengan Yoongi Oppa, sebenarnya dia masih bersamaku saja aku sudah sangat lah bersyukur walau perhatian dia mulai berkurang padaku mungkin..."jelasku.
"Ya sudah,besok kamu ikut Oppa saja bertemu rekan bisnis Oppa dia masih muda sepertinya, tapi Oppa tidak tau jika dia sudah memiliki kekasih atau belum, Oppa tidak pernah melihat dia membawa yeoja."
Aku mengangguk setuju, untuk melepas penat ini karena di abaikan kekasih.
Malam itu pun tiba, aku dan Oppa menghadiri pesta perayaan bisnis, disana banyak rekan bisnis Oppa yang datang juga.
"Jin Oppa apa aku tak salah lihat, dia Min Yoongi..."kata-kata ku membuat Jin Oppa mengikuti arah pandang ku dan tersenyum.
Dia Yoongi sedang berbicara di depan banyak orang ehmm rekan bisnis?
"Sebelum nya terimakasih atas kedatangan rekan bisnis semua dalam pesta perayaan suksesnya kerjasama perusahan MinCorp dan J2Corp."
J2Corp bukan kah itu perusahaan Jin Oppa, jadi rekan bisnis yang mengadakan pesta ini adalah perusahaannya Yoongi Oppa.
Kini fokusku tidak dengan Yoongi lagi melainkan namja satu ini.
"Hmmm...Ji perkenalkan dia Lee Min Hyuk.." entah datang dari mana namja yang Jin Oppa perkenalkan ini.
"Jiae..."kami saling berjabat tangan.
"Minhyuk.."
"Dia anak salah satu rekan bisnis Oppa yang datang ke acara ini."
Dia mengajak ku berbicara sebentar, dia juga akan menggenggam tanganku untuk mengambil minuman bersama, namun
Tiba-tiba seseorang menarik ku dan merangkulku,
"Jiae-ya..."ucapnya lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Banglyz YoonAe "Destiny Shoot"
FanfictionDedikasi for Banglyz Shipper ... Especially YoonAe Just for Fun...