Yoongi pun mendekati gadis itu,"Apa kau tidak kedinginan?"tanyanya lembut sambil mengulurkan tangannya agar gadis itu menerima uluran tangannya agar berdiri kembali.
Yoo Jiae mendongak lemas dengan air matanya yang membasahi pipinya dan menerima uluran tangan Yoongi untuk membantunya berdiri.
"Sakit sekali rasanya..."isak Jiae sambil mencoba berdiri.
Yoongi lalu menarik gadis itu ke pelukannya, memeluknya erat dengan sesekali mengusap kepalanya lembut membuat Jiae lebih tenang.
Beberapa menit kemudian Jiae pun melepaskan pelukannya menatap Yoongi sembab dan Min Yoongi yang ikut menatapnya lalu mengusap lembut sisa air mata yang masih tersisa di pipi gadis itu dengan kedua tangannya.
"Sudah jangan lah menangis terus, sayang sekali air matamu itu untuk menangisi kesedihan lebih baik kau simpan untuk kebahagiaan." ucap Yoongi menenangkan dengan kedua tangannya yang sekarang memegang kedua pipi Jiae.
"Isshh...tapi tidak mau berhenti mengalir,sangat sakit rasanya"ucapnya serak karena efek tangisannya.
"Okeh akan ku sembuhkan agar air mata kesedihanmu tidak keluar lagi" ucap Yoongi serius dengan tatapan mereka bertemu dan ingat tangan Yoongi yang masih di pipi Jiae. Wajah Yoongi kini sudah mendekat ke wajah Jiae dan...
Cup...
Sebuah kecupan lembut Jiae terima di salah satu mata Jiae yang sebelumnya sudah menutup mata nya karena wajah Yoongi yang semakin mendekat dan dibuka matanya melihat Yoongi tersenyum manis setelahnya.Jiae yang menerima perlakuan tersebut hanya mengerjapkan matanya beberapa kali tak sangka namja di depannya akan seperti itu dan membuat Jiae mendorong Yoongi karena detak jantungnya kenapa berdetak begitu cepat.
"Yah apa maksudmu seperti itu padaku?" Sepertinya Jiae telah kembali keluar dari zona sedihnya.
"Hanya... menyembuhkan mu lah. Apalagi yang ku lakukan coba?"
"Ya...ya...ga gitu juga kali. Kau kan juga bukan siapa siapa ku? Dia aja ga pernah peluk aku apalagi sampai cium gitu,tapi kamu..." ucap Jiae tertunduk.
"Ya kan dia emang ga cinta sama kamu, dan kamu yang diamanfaatkannya saja ga sadar" ucap Yoongi cuek yang di hadiahi tatapan tajam Jiae.
"Yah bolehkah aku mencium mu lagi?"tanya Yoongi spontan yang membuat Jiae membelalakan matanya.
"Yah yah,kamu tuh..."ucap Jiae yang hendak mengelak, namun tiba tiba Yoongi meraih tangan Jiae dan mengenggamnya sama seperti yang dilakukan Jiae waktu itu.
"...dan ini kekasih ku Min Yoongi Oppa" ucap Yoongi sama juga seperti yang Jiae katakan,"kau pikir aku tak ingat ucapanmu, yah aku ingat benar ucapanmu waktu itu jadi kalau kau berani mempermainkanku berarti kau sama saja dengan Min Hyuk... Min Hyuk itu"sindir Yoongi.
"Ya tapi kan,itu hanya untuk pura-pura saja"ucap Jiae lirih.
"Ohh pura - pura,padahal aku senang ada gadis yang meminta ku untuk menjadi kekasihnya apalagi Yoo Jiae namanya. Apa aku terlalu berharap padanya?"ucapnya melepas genggaman tangannya dan Jiae hanya terdiam menatap namja satu ini ," Ekhmm, kalau gitu sudah terbukti kan ucapanku, satu lagi apa yang kau inginkan tentang aku yang telah mempermalukan mu waktu itu?"ucap Yoongi kali ini dingin.
"Ahh tentang itu, entahlah..."ucap Jiae tampak bepikir.
"Kau pikirkan lagi saja dulu, jangan suka membuang waktu ku lagi dan lagi"ucap Yoongi memang berubah santai dingin dan berjalan meninggalkan Jiae.
Jiae pun membalikan badannya melihat Yoongi meninggalkannya dan tersenyum ,tiba tiba "Akkhh..." rintih Jiae sambil memeganggi kepalanya seperti kesakitan yang membuat Yoongi membalikan badannya memastikan apa yang terjadi.
![](https://img.wattpad.com/cover/158273553-288-k624579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Banglyz YoonAe "Destiny Shoot"
FanfictionDedikasi for Banglyz Shipper ... Especially YoonAe Just for Fun...