Fake Love (Part 4/5)

200 41 9
                                    

"Ohh hai ..."ucap gadis yang bersama Min Hyuk berkenalan,"Aku kekasihnya Lee Min Hyuk Oppa."senyum gadis itu dan melingkarkan tangannya di lengan Min Hyuk.

"Oh iya kekasihnya...dan ini kekasih ku Min Yoongi Oppa"ucap Jiae penuh penekanan. Yoongi hanya membelalakan matanya lalu sedikit senyum untuk mengikuti suasana yang sedang Jiae mainkan.

"Yakhh...bagaimana bisa kau berpacaran dengannya?Lalu kau anggap aku apa?"ucap Min Hyuk yang tampak tidak terima karena perkataan Jiae. Akhirnya Min Hyuk masuk kedalam permainanya.

Senyum Jiae mengembang,"Kau Mantan... (?)"

"Ternyata kau mantan Lee Min Hyuk Oppa"ucap gadis itu.

"Yah tak bisa begitu,kapan kau memutuskanku?Dan bagaimana bisa hah?"ucap Min Hyuk yang seakan lupa dengan gadis yang bersamanya.

"Hari ini tepat dihadapan mu dan kekasihmu, tentu bisa lah...kau bisa masa aku tak bisa sepertimu"ucap Jiae santai.

Gadis yang bersama Min Hyuk pun tersadar akan perkataan Jiae.

"Yah Oppa apa kau berpacaran dengannya,lalu aku ini apa?Selingkuhan mu ?Ohh yakhh yang benar saja?"ucap gadis itu sedikit marah lalu melepas kan tangannya yang tadinya melingkar di lengan Min Hyuk.

"Bu...bukan begitu"ucap Min Hyuk hendak menjelaskan.

"Dasar namja... playboy... brengsek lo!" teriak gadis tadi.

Plakkk...tampar gadis itu dan berlalu pergi. Yoongi yang yang melihatnya pun mengusap pipinya karena tampak merasakan bagaimana gadis tadi menampar pipi Min Hyuk terlihat keras karena emosi tanpa meminta penjelasan darinya.

Jiae tersenyum menang dan menarik Yoongi meninggalkan cafe ,namun ditahan oleh Min Hyuk.

"Yak Yoo Jiae,kau harus menjelaskan apa maksud ucapanmu tadi?"ucap Min Hyuk yang menggenggam erat tangan Jiae membuat Jiae kesakitan.

"Yakhh lepaskan... sakit..." rintih Jiae.

Yoongi yang melihat Jiae kesakitan pun langsung mendorong Min Hyuk menjauh.

Min Hyuk yang hendak mendekat kearah Yoongi pun dihadang Jiae yang membuat Yoongi berada di belakang yeoja ini.

"Seperti yang aku katakan, mulai hari ini kita putus tak ada hubungan diantara kita dan kalau kau sampai mengganggu ku ataupun Yoongi Oppa tak akan ku biarkan kau bertahan di Kampus karena kau tau siapa aku sebenarnya."jelas Jiae tegas lalu menarik Yoongi meninggalkan Min Hyuk, yang ditinggalkan nya pun tampak kesal dan meremas rambutnya kasar.

Sebenarnya Min Hyuk bukan dari keluarga yang tidak mampu hanya saja dia suka mempermainkan banyak wanita dengan memanfaatkannya.

***

Keesokan harinya Jiae yang habis makan di Kantin Kampus dan seperti biasa yang selalu membayar teman-teman nya tapi kali ini dia lebih diam tak banyak suara tak seceria biasanya dan lebih mengabaikan mahasiswa mahasiswi lainnya.

"Yah melelahkan sekali"ucap pelan Jiae yang sedang di kamar mandi Kampus.

Saat hendak membuka pintu kamar mandi nya terdengar beberapa yeoja yang tertawa membuat Jiae mengurungkan niatnya.

"Haha...gampang sekali memanfaat kan yeoja itu. Begitu mudahnya dia memberikan sesuatu kepada kita karena dia kira kita temannya."

"Benar-benar,membuatku menghemat saku ku untuk hal yang lain haha..."

"Iya haha dia memang bisa berkuasa semudah itu karena orang tuanya, dan karena orang tuanya juga kurang memberikan perhatian denganya dia kira bisa berteman dengan uangnya."

"Iya sampai sampai kita manfaatkan seperti ini saja dia tidak tersadar."

Jiae yang masih didalam kamar mandi pun sudah mengepal tangan erat sambil menahan air matanya.

Jiae pun membuka pintu kamar mandi keras.

Braakkk...membuat yeoja yang sedang berbincang tadi kaget dan menoleh ke arah Jiae yang mengabaikan mereka.

"Yo..yoo..Jiae"ucap yeoja yeoja tadi bersamaan dengan gugup.

"Kita bisa menjelaskan semuanya..."ucap salah satunya saat Jiae sudah hendak keluar.

Jiae berhenti dengan posisi yang membelakangi hanya tersenyum malas dan menahan air matanya.

"Tenang saja,aku sudah mempersiapkan mentaku jadi kalian tak perlu khawatir. Anggap saja aku tidak mendengarnya"ucap Jiae keluar kamar mandi.

Para gadis tadi hanya terdiam dan merasa sangat bersalah.

Jiae terus berjalan tanpa mempedulikan orang orang yang dilewati nya sambil menahan air matanya yang sudah sangat ditahannya menuju rooftop Kampus karena tempat yang jarang sekali di tuju orang lain tapi tidak dengannya yang sering datang kesini.

Dia Yoo Jiae gadis yang terlihat begitu egois dan tegar ,faktanya tak seperti itu. Dia sungguh lemah sebenarnya.

Air matanya sudah mengalir begitu deras disela angin yang menerpa dirinya, seperti menikmati rasa sakit yang telah dia alami selama ini dengan matanya yang terpejam sedari tadi dan air matanya pun masih mengalir.

"Huh...Rasanya sangat sakit disini,bahkan lebih sakit." Ucapnya lirih sambil memegang dadanya yang sudah tertahan akan sesuatu yang dialaminya akan kepercayaannya pada orang lain serta kebohongan orang lain padanya.

Min Yoongi saksinya, dia melihat nya begitu lemah saat ini. Dia mengetahui hal sebelumnya dan hari ini ketidaksengajaannya pun membuat dia lebih dalam memahami seperti apa sebenarnya gadis itu.Yoongi tidak sengaja melewati kamar mandi itu,memanggil gadis itu,lalu berbicara pada para yeoja yang menyakiti Jiae hingga mengikutinya.

Sekarang dia melihat Yoo Jiae sudah terduduk lemas masih menangis tertunduk.

Yoongi pun mendekati gadis itu,"Apa kau tidak kedinginan?"tanyanya lembut sambil mengulurkan tangannya agar gadis itu menerima uluran tangannya agar berdiri kembali.


Next or No ... (?)

Banglyz YoonAe "Destiny Shoot"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang