Brukk
Buku yang dipegang mereka berdua jatuh berantakan karena bahu mereka yang saling bersentuhan.
"Ehh sorry"ucap mereka bersamaan.
Mereka pun sama sama berjongkok mengambil buku yang terjatuh. Yoongi pun membantu mengambil buku yeoja tadi dan memberikan padanya.
"Nih bukunya"ucap Yoongi sambil menyerahkan buku yeoja tadi dan di terimanya buku itu.
Mata mereka saling berpandangan satu sama lain hingga sang yeoja berdiri.
"Oh makasih"ucap yeoja tadi datar dan berlalu pergi.
Yoongi masih menatap kepergian gadis itu lalu mengambil buku nya yang juga terjatuh.
"Ehh tunggu...bukunya"panggil Yoongi pada gadis yang sudah berlalu tadi.
Yoongi memanggil gadis tadi karena ada satu bukunya yang tertinggal tertutup buku Yoongi yang berada di atas bukunya.
Yoongi yang tak tau bagaimana caranya mengembalikan buku yeoja tadi karena namanya saja dia tidak tau dan baru kali ini ia melihat gadis itu tapi sepertinya wajahnya familiar dengan terpaksa Yoongi membuka halaman pertama buku itu.
"Yoo Jiae"gumam Yoongi pelan karena tertulis nama itu dibuku yang ia buka seutas senyum kecil tergores di bibir nya,seperti mengingat sesuatu.
Di Cafe Universitas Kei yang masih mencoba menghubungi Jiae terhenti karena melihat Jiae muncul dari pintu cafe.
Kei melambaikan tangan ke Jiae agar dia melihat ke arahnya"Eonni, sini! Cepatlah!!"
Jiae pun mendekat dan duduk disamping Kei sambil meletakkan bukunya"Sorry ya membuat kalian menunggu"ucap Jiae dengan sedikit senyum.
"Ok nuna gapapa kok,tapi nunggu bentar ya?"ucap Jimin.
Jiae yang sedang merapikan duduknya mendongak mendengar perkataan Jimin.Kei yang di sebelah Jiae sudah memberi kode pada Jimin untuk tak mengatakan hal itu dan membuat raut wajah kei menjadi sedikit cemberut pada Jimin.
"Ada orang lain lagi?Katanya tadi..."ucap Jiae menginterogasi.
Kei yang melihat Jiae mengalihkan pandangan padanya hanya menggeleng singkat kepalanya dan tersenyum kaku.
"Oh ohh iya i-iitu sahabat sekaligus saudara Jimin koh nuna ...Jadi ga ada hubungannya sama nuna juga."ucap Jimin menjelaskan
Jiae hanya mengangguk malas mendengarnya. Tak berapa lama namja yang ditunggu Jimin datang kali ini dia tidak membawa buku-buku nya hanya sebuat headset yang terpasang di kepalanya.
"Hyung ...cepatan dikit lah!"teriak Jimin.
Dan Yoongi pun sudah terduduk di sebelah Jimin tepat di depan Jiae.
"Oh iya Ji nuna,kenalkan ini Min Yoongi dan Hyung dia Jiae nuna.Kalian seangkatan juga kok dan sama sama populer asal kalian berdua tau."jelas Jimin karena keduanya cukup anti sosial.
Yoongi yang sedang mendengarkan musik terhenti lalu melepaskan headset nya.Dan dia Yoo Jiae merasa harus menunggu tadi ,tau kan apa yang dia lakukan apa lagi dia membawa bukunya.
Dia yang mendengar Jimin memperkenalkan namja yang baru datang hanya melihat sekilas namja itu.
Dan Yoongi yang merasa belum mengenalnya pun mengulurkan tangannya pada Jiae.
Merasa Jiae tidak berkutik Kei pun mnyenggol lengan Jiae yang membuat Jiae tersadar dan menerima tangan Yoongi.
"Min Yoongi..."
"Yoo Jiae" ucap Jiae yang menerima tangan Yoongi tanpa melihat kearahnya melainkan masih fokus pada bukunya.
"Ya udah kita pesan makanan dulu ya?"ucap Kei yang membuat mereka terfokus untuk menunggu dan menyantap makanan yang dipesan.
Setelah itu suarapun hening karena belum ada yang membuka pembicaraan lagi.
Karena situasi itu Jimin dan Kei pun saling senyum dan menunjukan kedekatannya saling berbicara tanpa memperdulikan dua insan di samping mereka,berpegangan tangan dan bercanda ria.
"Kei ...aku pergi dulu ya?" Kini Jiae yang sudah tidak betah dengan situasi itu pergi meninggalkan Cafe.
"Ohh kemna eonni?"ucap Kei berfikir dan melanjutkan ucapannya "Ohh iya iya tau.Hati hati eonni!"
Jiae yang mendengar itu berhenti sejenak sambil melambaikan tangan malas lalu melanjutkan ke tempat tujuannya.
Kini tinggal Yoongi yang melihat pemandangan di sampingnya saling menggenggam tangan membuatnya risihpun dengan segera dia juga meninggalkan couple tersebut.
"Kemana hyung?"kini Jimin yang bertanya.
"Biasa"ucap Yoongi dingin.
Tinggal Jimin dan Kei yang saling tatap bingung.
"Pada panas tuh pasti gak ada yang ngajak ngobrol" ucap Jimin
"Iya kali yah,bukannya di ajak ngobrol tuh orang hadap hadapan ehh malah pada diam diam.Gagal kan mau nyomblangin orang"ucap kei sedikit kesal.
"Iya sama sama ga peka.Efek jomblo tuh pasti."canda Jimin.
"Ya udah yuh chagi anterin pulang."ucap Kei.
"Oh oke lah"ucap nya sambil mereka meninggalkan cafe.***
Di jalan menuju ruang musik Yoongi melihat Jiae yang masih berjalan,tiba tiba dia mengingat sesuatu dan hal lainnya, Yoongi pun langsung menarik pergelangan tangan Jiae tanpa izinnya.
"Ehh ...apaan sih?Lepas ga!" Teriak Jiae kaget.
Iya karena sikapnya Min Yoongi juga tidak basa basi dan banyak bicara.
"Yah kau kan ...Min Yoongi...Ada masalah apa kamu dengan ku hah?"ucap Jiae agak keras.Yang diajak bicara pun tak menghiraukan ucapan itu dan terus menarik tangan Jiae.
Jiae yang merasa di abaikan yang tadinya berusaha melepaskan genggaman tangan itu seketika terdiam dan mengikuti Yoongi karena banyak mahasiswa lain yang menatap mereka heran.
"Yah kenapa mereka semua menatap ku.Apa aku salah jika ada seseorang yang tiba tiba menarik tanganku,bukannya menolong ku malah hanya menyaksikan."batin Jiae kesal.
Mereka pun sampai di ruang Musik,dengan segera Jiae pun langsung menghempaskan tangan Yoongi lalu berbalik pergi keluar dari ruang musik itu.
Tapi tidak semudah itu Jiae keluar dari sana karena usaha Yoongi yang sudah membawa gadis dingin itu bukan tanpa alasan.
Dengan segera Yoongi menarik pergelangan tangan itu kembali yang membuat jarak mereka cukup dekat hingga manik mata mereka bertemu.
Degg.....
Cklek... terdengar bunyi sesuatu itu bersamaan.Hai iam back haha...
VoMent ku ingatkan...
Mksih
![](https://img.wattpad.com/cover/158273553-288-k624579.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Banglyz YoonAe "Destiny Shoot"
FanfictionDedikasi for Banglyz Shipper ... Especially YoonAe Just for Fun...