Another Y (Yerin x Hanbin x Taeyong)

Nine

Seorang gadis berpenampilan nyentrik sedang menarik tangan gadis berseragam sekolah untuk segera keluar dari minimarket. Setelah ia berhasil menarik gadis itu untuk keluar, ia langsung membanting gadis itu sampai terlempar ke jalanan. Perlakuan gadis nyentrik itu sukses mengundang perhatian publik.

"KAU! BERANINYA KAU MENAMPAKKAN DIRI DIDEPANKU? EOH! JUNG YEJIN PELACUR! KEMBALIKAN PACARKU?!" pekiknya seraya menjambak rambut Yerin dengan kencang hingga beberapa helai rambut gadis itu copot.

"Ss..sakit..a..aku..bu..kan..Ye..Jin..AKHH!" ucap Yerin seraya menahan rasa sakit dikepalanya.

"kau? Kau bukan Yejin? HAHAHAHAHA..KAU PIKIR MATAKU BUTA EOH?!" ucap wanita itu dengan suara yang mulanya pelan lalu berangsur meninggi.

"Tolong..ampuni aku..iya..aku bersalah..aku bersalah..hiks..hiks..aku tidak kenal pacarmu..bagaimana aku bisa merebutnya?" tanya Yerin kepada gadis yang menyiksanya itu dengan suara parau.

"KAU TIDAK KENAL? KAU MAU MENGELABUI KU HAH?! MANA MUNGKIN JIKA KAU TIDAK MENGENALNYA, DIA BISA MEMILIKI FOTO MESRA BERDUA BERSAMAMU? DASAR PELAKOR MURAHAN!?" pekiknya seraya menjambak rambut Yerin dengan lebih kencang hingga Yerin menjerit sejadi-jadinya.

"Akh..Aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan..tolong lepaskan aku..kumohon.." pinta Yerin dengan raut wajah melas.

*CUIH!

Usaha melas-memelas yang dilancarkan Yerin tidak berhasil bahkan mendapatkan respon yang negative dari gadis itu. Ya! dia meludahi wajah Yerin. Setelah mendapat balasan tidak mengenakan dari gadis itu, entah mengapa kepala Yerin mendadak pening lalu dalam beberapa saat ia pingsan.

"HEI! Kau pingsan? Ternyata Jung Yejin itu tidak sekuat yang kuduga..DASAR LEMAH!" ucap gadis itu seraya melepaskan tangan nya dari rambut Yerin dengan kasar lalu ia bersiap untuk berdiri.

Namun tiba-tiba...

*GREP!

"Siapa yang membangunkan ku?" tanya Yerin seraya menahan kaki gadis itu dengan kuat.

"Eoh kau sudah bangun, lemah.." ejek gadis itu.

"Oh! Ternyata itu kau Chanmi, terimakasih kau telah membangunkan Jung Yejin..sekarang mari kita lihat hadiah apa yang akan aku berikan kepadamu.." ucap Yejin seraya menampakkan seringaian maut nya dihadapan gadis bernama Chanmi itu.

Mendengar ucapan Yejin yang terkesan aneh itu membuat dahi Chanmi berkerut. Ia tidak memahami maksud dari perkataan Yejin barusan. Ya tapi dia tidak peduli, selagi ia tahu bahwa Yejin ternyata hanyalah anak culun yang lemah, dia tidak begitu peduli dengan apa yang akan dilakukan Yejin kepadanya, toh dirinya lebih kuat dibandingkan Yejin.

"Hei brengsek! Tadi kau pingsan kan? tak kusangka kau begitu lemah..hahaha..aku tidak segan untuk menerima hadiah mu.." ucap Chanmi dengan ekspresi meremehkan.

"Ohh begitu..jangan salahkan aku bila kau perlu operasi hidung.." ucap Yejin seraya menyiapkan kuda-kuda lalu dengan cepat ia melayangkan kaki kanan nya kearah wajah Chanmi dan tendangannya tepat mengenai hidung Chanmi.

*Buagh!

Chanmi langsung tersungkur dan hidungnya langsung berdarah. Melihat darah yang mengalir dari hidung nya, gadis nyentrik bernama Chanmi itu langsung pingsan. Setelah berhasil membuat lawan nya pingsan, Yejin meninggalkan nya begitu saja tanpa berniat menolongnya. Pada saat Yejin tengah berjalan menyusuri jalanan untuk menemukan tempat yang ingin ia kunjungi, ia sempat memikirkan tentang keanehan mengenai kemunculan nya.

"Ahh..akhirnya aku merasakan bagaimana sinar matahari itu, si brengsek Yerin terlalu banyak menikmati cahaya matahari..dasar egois!" gumam Yejin seraya menatap sinar matahari yang menyinari tangan nya.