Chapter 2

3K 247 6
                                    

Taehyung baru saja selesai memasangkan perban ditelapak tangan kekasihnya yang terkena pecahan gelas. Joohyun menatap wajah serius kekasihnya sembari tersenyum.

“Kenapa kau tersenyum?” tanya Taehyung.

Joohyun menggelengkan kepalanya tanpa memudarkan senyum diwajahnya.

“Oh, kumohon! Jangan tersenyum seperti itu,” ujar Taehyung.

“Kenapa?”

“Kau tampak semakin cantik ketika tersenyum seperti itu,” goda Taehyung.

“Aigo!” seru Joohyun seraya memukul dada Taehyung.

“Owh!” pekik Taehyung. “Tapi aku tidak sedang menggombal. Kau memang sangat cantik jika tersenyum,” ujar Taehyung seraya mengusap pipi Joohyun.

Hal itu membuat Joohyun tersipu malu. Dan melihat kekasihnya tersipu malu seperti itu Taehyung menjadi gemas, pria tampan itu mengecup pipi Joohyun dengan lembut, lalu Joohyun membalas mengecup pipi Taehyung.

“Aigo~” ucap Taehyung seraya mengecup kening Joohyun, lalu Joohyun kembali membalas mengecup kening Taehyung. Keduanya tersenyum geli. Lalu Taehyung mengecup singkat bibir mungil Joohyun berkali-kali.

“Oh, hentikan,” protes Joohyun sembari tersenyum geli. Namun Taehyung tak mengindahkan protes dari Joohyun, pria itu malah mengecup kembali bibir Joohyun, kali ini ia membiarkan bibirnya menempel dengan bibir Joohyun lebih lama, dan Joohyun menggigit bibir bawah Taehyung hingga membuat Taehyung memekik dan menyerah melepaskan tautan bibirnya dari bibir Joohyun.

***

Joohyun mematikan keran air ketika ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya menyirami tanaman sore itu. Dihalaman rumah Taehyung, Joohyun memiliki kebun kecil yang ia tanami mawar merah. Gadis itu sangat menyukai bunga mawar, setiap pagi dan sore hari, ia sangat rajin menyirami bunga kesukaannya itu, Ia tak mengandalkan tukang kebun untuk mengurus kebun mawarnya, segalanya ia lakukan sendiri, dari mulai menanam bibit, memberi pupuk, menyiraminya hingga mawar itu tumbuh dengan sangat cantik.

Joohyun menatap kearah luar pagar rumahnya. Sejak tadi ia melihat sesorang pria berdiri didepan rumah kekasihnya, entah sejak kapan pria itu berdiri disana, yang jelas Joohyun menyadari keberadaan pria itu saat ia mulai menyirami kebun mawarnya, dan hingga sampai saat ini pria itu masih berdiri disana menatap rumah Kim Tae Hyung, dan secara tak sengaja Bae Joo Hyun dan pria itu bertemu pandang, lalu pria misterius itu melangkah pergi meninggalkan tempat dimana ia berdiri sebelumnya.

“Sayang...” ucap Taehyung.

“Oh?” sahut Joohyun.

“Kau bisa ikut denganku?” tanya Taehyung.

“Kemana?”

“Kerumah sakit.”

“Ah~ melihat kondisi gadis yang tempo hari kau ceritakan, aku lupa, siapa nama gadis itu?”

“Son Seung Wan.”

Joohyun mengangguk mengerti.

“Kau mau membantuku menjaga Seungwan? Sementara aku akan mengurus kasus Yoongi.”

“Baiklah... Gadis itu sudah tidak memiliki keluarga sepertiku, jadi dengan senang hati aku akan menjaganya.”

“Aigo~ kau memang gadis yang baik,” ucap Taehyung seraya mengusap lembut kepala Joohyun.

***

“Oh, kau sudah sadar,” ucap Taehyung. Pria tampan itu terlihat menekan tombol darurat disamping tempat tidur pasien untuk memanggil dokter.

BLOOD SWEAT AND TEARS [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang