Chapter 5

1.8K 187 2
                                    

Takutnya besok aku ga sempet up lanjutannya, jadi aku putuskan untuk update malam ini, hari ini aku up 2 kali jadinya ^^ baik kan aku. Hahaha
Buat mengantisipasi aja, takutnya besok ga sempet. Ditunggu vote dan komentarnya ya, guys :)
Happy Reading ^^

***

Kim Tae Hyung masuk kedalam kamarnya dengan langkah pelan, pria tampan itu baru saja pulang dari bar. Ia melihat Joohyun tampak sudah tertidur dengan posisi memunggunginya.

Taehyung membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur, dan memeluk tubuh mungil kekasihnya dari belakang, seperti mengetahui kekasihnya belum benar-benar tidur lelaki itu menelusupkan wajahnya pada tengkuk Joohyun.

"Maafkan , aku..." ucap Taehyung setengah berbisik. Joohyun bisa merasakan hangatnya hembusan nafas Taehyung yang membentur tengkuknya.

"Aku tahu kau belum benar-benar tidur..." tutur Taehyung, dan Joohyun pun akhirnya berbalik menghadap Taehyung, wajah gadis cantik itu tampak sembab. "Kau menangis?" tanya Taehyung yang terkejut melihat wajah sembab Joohyun.

Air mata Joohyun kembali menetes dari sudut matanya. "Kau tahu, aku sangat mencintaimu, Kim Tae Hyung..." ucapnya terisak. "Jadi, mengapa kau sangat enggan menikahiku? Jika ada gadis lain dihatimu, aku akan pergi..."

"Aku bahkan tak mampu mengukur seberapa besar aku mencintaimu. Bagaimana mungkin kau berpikir ada gadis lain selain dirimu? Aku bukan tak ingin menikahimu, suatu saat kita akan menikah, tapi tidak dalam waktu dekat ini. Ada sesuatu hal yang tidak mudah kau mengerti mengapa sampai saat ini aku belum juga menikahimu. Seandainya aku bisa, aku akan segera menikahimu hari ini juga. Tapi nyatanya... Aku tak bisa melakukan hal itu semauku. Suatu saat kau akan mengerti alasanku..." ujar Taehyung seraya menyeka air mata Joohyun dengan jemarinya. "Maka kumohon... Berjanjilah untuk tetap tinggal disisiku apapun yang terjadi... Apa kau mau berjanji padaku?"

Bae Joo Hyun menatap kesungguhan dimata kekasihnya, lalu ia menganggukkan kepalanya.

"Aku tak akan sanggup kehilanganmu," ucap Taehyung seraya mengecup lembut kening Joohyun.

***

Pagi itu Joohyun menyusuri kebun mawarnya, ia mengguntingi sebagian daun yang telihat layu dan sedikit membusuk pada tangkai agar tidak merusak bungannya. Ditengah aktivitasnya itu lagi-lagi ia melihat pria yang entah sejak kapan selalu berdiri didepan rumah Kim Tae Hyung. Joohyun memberanikan diri untuk mendekati pria itu.

"Maaf, apa yang anda lakukan disana? Apa ada seseorang yang mungkin ingin anda temui dirumah ini?" tanya Joohyun sopan.

"Dia tak mengingatku," batin pria itu. Padahal beberapa hari yang lalu pria itu datang menemuinya saat gadis itu keluar dari mini market.

"Apa Kim Tae Hyung ada dirumah?"

"Anda ingin menemui Kim Tae Hyung? Kalau begitu aku akan memanggilnya." Joohyun hendak melangkah.

"Tunggu!" ujar Namjoon.

Joohyun kembali menatap pria yang tak dikenalnya itu. Namjoon menatap Joohyun tepat dimatanya.

"Ah!" pekik Joohyun ketika tiba-tiba ia merasakan sakit yang luar biasa dikepalanya. Tubuh mungil gadis itupun ambruk tergeletak beralaskan rerumputan dihalaman rumah kekasihnya.

Namjoon pun pergi setelah membuat Joohyun pingsan.

***

Kim Tae Hyung mondar mandir didalam rumahnya, mencari keberadaan Joohyun.

"Apa kau melihat Joohyun?" tanya Taehyung pada Sojung.

"Nona Bae masih dikebun mawar," jawab Kim So Jung.

BLOOD SWEAT AND TEARS [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang