Chapter 6

1.6K 167 9
                                    

Taehyung baru saja selesai mandi, ia hanya mengenakan celana piamanya dan membiarkan tubuh bagian atasnya terbuka. Pria berparas tampan itu naik keatas tempat tidur menyusul Joohyun yang sudah berbaring lebih dulu. Kini posisi mereka berhadapan. Taehyung mengusap lembut kepala Joohyun, wajah gadis itu tampak sembab, Taehyung mengerti kekasihnya itu masih sangat syok dengan kejadian yang barus saja menimpanya.

“Taehyung-ah... Ada apa sebenarnya dengan diriku? Mengapa akhir-akhir ini aku selalu melakukan sesuatu yang tidak wajar, sesuatu yang membahayakan diriku sendiri. Apakah aku harus memeriksakan kejiwaanku??” ujar Joohyun dengan suara parau.

“Kau akan baik-baik saja selama kau berada disisiku... Aku akan melindungimu, aku berjanji,” ucap Taehyung seraya mengecup kening Joohyun kemudian melumat bibir mungil Joohyun dengan lembut.

***

Joohyun tampak mengerjapkan matanya, ia melihat Taehyung masih tertidur disampingnya dengan posisi memunggungi Joohyun, dan gadis cantik itu tertegun ketika melihat ada luka sobek seperti akibat benda tajam dipunggung Taehyung, dua luka sobekan yang Joohyun yakini cukup dalam. Joohyun menyentuhkan jemarinya pada luka dipunggung kekasihnya, dan hal itu membuat Taehyung sedikit mengeliat karena merasa terusik. Lalu Taehyung berbalik menghadap Joohyun yang sudah lebih dulu bangun dan tengah menatapnya, pria tampan itu tersenyum hangat, namun Joohyun membalas senyuman hangat Taehyung dengan tatapan khawatir.

“Mengapa kau menatapku seperti itu?” tanya Taehyung dengan suara baritonnya yang terdengar parau sembari mengusap lembut kepala Joohyun.

“Mengapa punggungmu bisa terluka?”

“Apa? Punggungku?” tanya Taehyung tak mengerti.

Joohyun mengangguk. “Luka dipunggungmu seperti terkena benda tajam, apa kau tidak merasa kesakitan?” tanya Joohyun.

‘Deg!’

Taehyung tertegun, luka itu muncul kembali setelah sekian lama.

“Bagaimana kau bisa terluka seperti itu?” tanya Joohyun menuntut penjelasan.

Mungkin sudah saatnya Taehyung mengungkapkan identitasnya yang sebenarnya pada Joohyun. Tapi apa Joohyun akan percaya, dan bagaimana reaksinya setelah mengetahui identitas Taehyung yang sebenarnya? Hal itu berkecambuk dipikiran Taehyung.

“Taehyung-ah, jawab pertanyaanku!” tuntut Joohyun.

“Ada hal yang mungkin sulit kau mengerti, aku tidak tahu apa kau akan percaya pada semua ucapanku nantinya...”

“Apa yang kau bicarakan?” tanya Joohyun tak mengerti.

“Aku berjanji akan menjelaskannya padamu, tapi sebelum itu ada yang ingin ku tunjukkan padamu,” tutur Taehyung.

Joohyun menatap Taehyung dengan tatapan tak mengerti, gadis cantik itu belum mampu mencerna kata-kata yang keluar dari mulut kekasihnya.

***

Seperti biasa pagi itu Joohyun tengah mengurusi kebun mawarnya, memotong daun-daun yang mulai layu pada tangkainya. Namun tampaknya gadis itu tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya akibat memikirkan perkataan Taehyung.

“Ah!” pekik Joohyun ketika duri ditangkai mawar itu menusuk jarinya.

“Joohyun-ah...!” panggil Taehyung dari ambang pintu.

Joohyun menoleh dan mendapati Taehyung sedang tersenyum hangat dan melambaikan tangannya pada Joohyun.

Gadis cantik itu segera melangkah mendekati Taehyung.

“Ikut aku, ada yang ingin kutunjukkan padamu,” ucap Taehyung, pria tampan itu menghela tubuh kekasihnya untuk masuk kedalam rumah.

***

BLOOD SWEAT AND TEARS [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang