"Taehyung-ah!" seru Joohyun terbangun dari tidurnya, gadis itu menoleh kesamping kanannya, tidak ada Taehyung disana. Joohyun menyambar piama terusan miliknya, lalu segera mengenakan piama tersebut dengan tergesa.
Gadis itu beranjak dari tempat tidur dan mencari keberadaan kekasihnya kesetiap sudut ruangan dirumah itu.
"Pelayan Jung, apa kau melihat Kim Tae Hyung?" tanya Joo Hyun.
Pelayan Jung mengernyitkan keningnya, "Kim Tae Hyung? Siapa yang anda maksud, nona?"
"Kim Tae Hyung, pemilik rumah ini," ujar Joohyun.
"Andalah pemilik rumah ini. Tidak pernah ada seseorang bernama Kim Tae Hyung dirumah ini," tutur pelayan Jung.
Joohyun tak mengerti mengapa pelayan Jung berkata seperti itu.
Gadis cantik itu kembali kekamarnya, lalu ia tertegun ketika menatap sebuah foto yang terpajang dikamarnya, Taehyung tidak ada difoto itu, hanya ada potret Joohyun yang duduk sendirian sembari tersenyum, seharusnya Taehyung berada disampingnya sembari memegang tangan Joohyun.
Joohyun kemudian segera memeriksa foto-foto lain dirinya bersama Taehyung. Namun sama dengan foto yang terpajang dikamarnya, bahkan koleksi foto dalam ponsel Joohyun pun tidak ada satupun potret Taehyung didalamnya.
Joohyun menjatuhkan tubuhnya, pria tampan itu telah benar-benar pergi dan menghapus semua jejak kehidupannya selama ia menjalani hukuman sebagai manusia.
"Mengapa kau tega melakukan ini padaku, Kim Tae Hyung?!" ujar Joohyun ditengah tangisannya.
Taehyung menghapus seluruh jejaknya, dan hanya menyisakan kenangan tentang dirinya diingatan Joohyun.
***
"Apa nona Bae sedang ada dirumah?" tanya Yoongi pada seorang wanita berseragam pelayan yang membukakan pintu untuknya.
"Maaf, jika boleh saya tahu, siapa nama anda tuan?" tanya pelayan Jung.
"Min Yoon Gi."
"Ah~ baik, silahkan tunggu, saya akan memberitahu nona Bae terlebih dahulu."
Yoongi mengangguk, dan pelayan itu pun kembali masuk kedalam rumah untuk menemui majikannya, bahwa ada seseorang yang datang mencarinya.
Beberapa saat kemudian.
"Yoongi-ah..." ucap Joohyun. Wajah gadis cantik itu terlihat sembab dan pucat, penampilannya sedikit berantakan, Joohyun bahkan masih mengenakan piama terusan berwarna putih yang sudah terlihat kusut.
"Maaf datang sepagi ini, ada hal penting yang harus kusampaikan padamu," tutur Yoongi.
"Masuklah," ucap Joohyun mempersilahkan Yoongi masuk.
Yoongi melangkah mengikuti Joohyun, gadis cantik itu berjalan menuju halaman belakang rumahnya, lalu duduk disebuah bangku taman disusul Yoongi yang juga duduk disampingnya.
Yoongi menatap Joohyun yang terlihat murung, wajah cantiknya menyiratkan kesedihan yang begitu kentara.
"Taehyung akan kembali, dia tidak pergi untuk selamanya..." tutur Yoongi.
"Kau mengingatnya?" tanya Joohyun
Yoongi mengangguk.
Joohyun tersenyum miris. "Kupikir hanya aku satu-satunya yang mengingat Kim Tae Hyung."
"Hanya kita yang mengingatnya, bahkan Seungwan yang lebih dulu mengenal Taehyung, dia tak mengingat bahwa Taehyung pernah ada didunia ini..."
"Kau sudah tahu sejak awal siapa Taehyung sebenarnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BLOOD SWEAT AND TEARS [Complete]
FanfictionTaehyung memikirkan perkataan Namjoon tentang masa hukuman yang dijalaninya, dan memikirkan bagaimana jika suatu saat nanti kekasihnya mengetahui identitas Taehyung yang sebenarnya. Muncul perasaan takut yang sangat mendalam, ia belum siap jika haru...