d

280 63 6
                                    

SORRY FOR TYPO
*
*
*

Hakyeon melipat tangannya didada, bagaimana dia tak kesal ketika menjemput sang adiknya, nyatanya Suzy sudah menunggu bersama Jungkook, kekasihnya yang belum diputuskan gadis itu.

"Oppa!" teriaknya melambaikan tangan, dengan wajah polos dia melambaikan tangan menggandeng lengan kekasihnya.

"Cepat naik!" Hakyeon takkan kalah dengan wajah rengekan sang adik,

"Kenapa tak bawa mobil?" Keluh Suzy melihat kendaraan yang dibawa sang kakak

"Lebih cepat. Habis ini aku harus kembali ke kantor, kau pikir jarak rumah kita dekat." Omel Hakyeon membuat gadis itu mengerucutkan bibirnya lucu

"Tahu jauh, yah tak usah jemput." Gerutunya memasang helm, Hakyeon menatap tajam Jungkook.

"Kapan kau mau putuskan adikku? Janganlah buat dia menjadi bahan taruhan, kalo cinta bisa nangis bombay dia." Ucapnya, Jungkook berdehem. Kedua laki-laki ini punya cerita masa lalu yang rumit dan Suzy tak tahu itu.

"Saya benar-benar sayang Suzy," ujarnya, berontak dalam hati menyesal dulu berbuat nakal.

"Sayang, dulu juga begitu. Ujung-ujungnya kau dapat uang kan? Dua hari. Kalo tidak kau putuskan, aku akan mengirimnya ke sekolah khusus wanita." Tegas Hakyeon membuat Jungkook menatapnya dengan wajah memelas, sebelum bicara pria yang lebih tua darinya itu sudah menjejal gas meninggalkan sekolah.

"Aku beneran cinta suzy." Lirihnya

*
*
*
TBC^^

come on over [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang