193 48 7
                                    


Sorry For Typo




"Kenapa?" Tanya Hakyeon melihat adik cerewetnya sejak tadi diam, hanya terdengar helaan nafas menatap kosong televisi didepannya

Buk

"Oppa," rengeknya mengelus kepala yang baru saja ditimpuk bantal oleh Hakyeon, sedangkan pria itu hanya mengernyitkan dahi

"Ya Tuhan.. aku hanya memukulmu dengan bantal empuk, kenapa sampai nangis begini?" Gerutu Hakyeon melihat cairan bening dipipinya

"Ini nih, karna pacaran sama si Jeon Jeon itu kau cengengnya minta ampun, cerewetnya juga gak ilang-ilang." Pria itu terus menggerutu tak henti-henti dan Suzy makin menjadi nangisnya membuat Hakyeon mengambil selimut disampingnya lalu menggulung seluruh tubuh Suzy

"Oppa apa yang kau lakukan?!" Pekik Suzy, dia sedang sedih. Kakaknya kapan warasnya sih? Bukannya dihibur malah dibikin kesal.

"Agar kau diam." Ketus Hakyeon

"Yyak!! Oppa!!" Teriak Suzy mengamuk melepaskan diri sedangkan pria itu segera berlari menjauh

"Ampuni aku bidadari kolong jembatan!" Jahat memang. Hakyeon tertawa puas melihat Suzy yang semakin mengamuk dengan membawa tangkai sapu,

"Kemari kau bujang tua! Ku habisi seluruh pantatmu!" Teriak Suzy mengejar Hakyeon dengan semangat 45 ala indonesia, dan pria itu hanya tertawa puas. Ia hanya tak tahu caranya menghibut jadi membuat Suzy mengamuk lebih pandai ia lakukan, toh gadis itu sudah tak sedih lagi itu yang terpenting.

"Ampuuuuunnn...!!!" Teriaknya lagi dengan suara yang terbilang mengejek, mereka bahkan sudah kejar-kejaran ditaman seperti bocah 6 tahun.

"Ahhh...!!" Pekik Hakyeon tak sengaja menginjak rumput licin membuat pantatnya mencium rumput dengan sangat keras.

"Kena kau." Seringai Suzy, gadis itu sudah mengangkat sapu tinggi-tinggi.

"Zy," panggil seseorang membuat tangan yang sedang memegang sapu itu bergetar,

"Tuh pacarmu datang." Omel Hakyeon sambil berdiri, wajah kesalnya ia perkihatkan.

Buk

"Suzy!!!" Pekik Hakyeon, gadis itu benar-benar memukul pantat kecilnya sampai terasa ditulang ekornya.

"Pokoknya hari ini aku ingin makan pizza, burger, chicken juga. Oppa yang bayar semua!!" Teriak Suzy berlari memasuki rumah sedangkan Hakyeon mematung dengan wajah tak percaya

"Yyak! Aku bahkan belum gajihan! Yyak nenek lampir! Yyak!" Teriak Hakyeon begitu tangkai sapu iti terbang memukul lengannya, ia meringis sakit.

"Dasar gadis itu." Gerutunya mengelus lengannya lalu beralih menatap Jungkook yang menatap nanar pintu rumahnya, mungkinkah mereka sedang bertengkar?






TBC^^

come on over [[ COMPLETE ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang