come on over [[ COMPLETE ]]

f°

Sorry For Typo
●
●
●

Suzy itu sudah siapkan bermacam-macam senjata agar bisa marah terhadap sang kakak, namun apalah daya ketika meja besarnya kini berisi makanan kesukaannya. Kan yang tadinya mau mengalami fase ngambek~ gak jadi.

"Disini saja acara kerja kelompoknya. Oppa sudah telpon semua teman satu kelompokmu, termasuk Jungkook." Ujar Hakyeon buka suara, Suzy meliriknya. Aneh. Kan Jungkook tidak satu kelasnya dengannya, kenapa mesti ditelpon coba?

Suzy juga yakin Hakyeon tahu kalo sepasang kekasih itu beda kelas.

"Oppa kerja dulu, jangan lama-lama. Jam makan siang teman-temanmu sudah pulang." Ujarnya lagi membuat Suzy hanya bisa mengumpat dalam hati, itu artinya pria ini melarang Jungkook berlama-lama dirumahnya, secara tak langsung bicara begitu.

●
●

"Oppa!" Pekik Suzy kesal melihat kakaknya datang dengan wajah polos

"Kenapa oppa menyuruh Jungkook membersihkan gudang belakang? Jungkook itu bukan pembantu!" Pekiknya kesal, Halyeon melipat tangannya di dada.

"Oppa hanya menolong dia. Tahu." Seru Hakyeon

"Menolong darimananya?"

"Dibandingkan dia mengikuti acara balapan liar buat cari uang ya~ baiknya dia kerja sama oppa, dapat uang iya. Bisa lihat kamu? Iya juga. Tak rugi-rugi amat." Jelas Hakyeon, Suzy mengepalkan tangannya.

"Tapi bukan berarti dia juga bekerja seperti ibu rumah tangga. Memakai celemek!" Pekiknya kesal ingin sekali menonjok wajah polos sang kakak, Hakyeon tersenyum lebar.

"Selain bekerja fisik, ia juga sedang bekerja mental. Bekerja keras mendapatkan restu dariku. Jadi selamat berjuang." Ujar Hakyeon mengangkat kepalan tangannya, tersenyum lebar pada Suzy dan matanya melirik Jungkook yang berada didapur, sedang cuci piring.

"Celemek yang imut." Komentarnya pada Jungkook, alhasil pemuda itu menggaruk tengkuknya.

"BUJANG LAPUK!"

"BODO."
Sama-sama keras kepala sih.

●
●
●
TBC^^