Regrets

Pendekatan (Louis - Rachel)

Percakapan Louis dan Rachel yooo;D
-----------------------------

"Kau yakin tidak menyesal?"
"Kenapa harus menyesal?"
"Kau harus tau, terkadang kita mulai menyadari perasaan kita, saat semuanya sudah terlambat."
"Kalau begitu, jangan sampai aku terlambat mendapatkanmu."
"Huh.. Memang sulit menyadarkanmu."
"Menyadarkan apa? Apa sih yang kau inginkan?"
"Aku hanya ingin, kau tidak menyesal dengan keputusanmu, Lou."
"Aku menyukaimu, Rachel. Aku tidak menyesal memintamu menjadi kekasihku."
"Kau menyukaiku tapi kau menyayangi Aimee. Dan yang aku tau, rasa sayang itu lebih besar dibandingkan rasa suka."
"Lantas aku harus bagaimana? Merebut Ai dari kekasihnya?"
"Ai...sudah punya kekasih?"
"Iyap! Sekarang dia sudah resmi menjadi pacar temanku."
"Apa ia bahagia?"
"Kenapa kau bertanya seperti itu? Tentu, ia bahagia."
"Bagaimana bisa ia bahagia? Kalau orang yang ia sayangi sedang bersamaku, saat ini."
"Kau itu kenapa? Ai tidak pernah menunjukkan bahwa dia ingin bersamaku lebih dari sahabat."
"Lalu kau sendiri bagaimana? Apa tidak sedikitpun terlintas di pikiranmu untuk menjadikannya kekasih?"
"Tidak. Hubungan kekasih tidak lebih panjang dibandingkan hubungan sahabat."
"Secara tidak langsung kau mengakui, bahwa kau tidak mau kehilangannya."
"Memang iya. Tapi apa harus dengan cara menyukainya? Hati tidak bisa dipaksa, Rachel."
"Memangnya kau tidak merasa cemburu bila dia berdekatan dengan lelaki lain?"
"Uhm.. Tidak."
"Kau punya hati, tidak sih?!"
"Argh! Serba salah ya?!!"
"...."
"Aku ulangi pertanyaanku sekali lagi, kau menerimaku atau tidak?"
"Lalu bagaimana dengan Aimee?"
"Bagaimana apanya sih? Tentu saja dia akan terus menjadi sahabatku. Sudah lah, aku ca--"
"Tunggu dulu! Hmm.. Kau tidak menjadikanku uji coba kan, Lou?"
"Tentu tidak, Honey."
"Okay. I do."
"Good! I know you love me, Princess. I love you, so much."
"I love you more, Loubear"

--------------------
Vote dan comment sangat sangat sangat dihargai disinii<333