Jika rasa itu memang ada kenapa tidak ungkapkan saja? Mengapa malah membuat aku terluka dengan rasa cemburu yang tidak aku suka.
Asal kamu tahu membuatku cemburu hanya akan mengurangi rasa cintaku padamu yang selama ini aku jaga. Karena sekuat apapun hati ini tidak akan mampu menahan jika sering kali tersakiti.
-Aluna Amartha
Aku masih memikirkan kejadian di restoran, mungkin aku yang terlalu berlebihan, tapi tidak Angger memang keterlaluan bisa-bisanya dia bilang Aku gampangan.
Malam ini terasa begitu berat untuk sekedar tidur dan bermimpi, airmataku terus saja keluar tanpa perintah. Rasanya begitu sakit karena perkataan Angger terus saja muncul di kepalaku. Apa sudah seharusnya Aku mengakhiri semua ini? Membuang semua perasaan yang masih begitu rapih aku simpan sejak dulu.
Jujur aku merasa sangat bodoh. Aku mencitainya dulu sampai sekarang tanpa pernah berpikir apakah dia masih mencintaiku. Kenyataannya jangankan mencintai imgatannya tentangku saja entah masih ada atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remind
Teen FictionBukan salah siapapun, hanya aku yang begitu bodoh. Begitu bodoh sampai begitu yakin akan bersama dengan seseorang yang telah lama aku tinggal pergi. Aku terlalu mempercayainya hanya karena satu janji yang mungkin sudah terlupakan.
