He is My Patner💓

55 5 0
                                    

OLIV PoV
"aduh gaes gaes ada Alan nih"seru si para group alayers yang memperhatikan gerak langkahan pria tinggi gagah.
Yap,Alan  namanya.Bisa,di bilang aku juga sama dengan perempuan yang lainnya,menyukai Alan .Tapi caraku menyukai orang lain berbeda ,aku punya cara tersendiri untuk mencintai ataupun menyukai.Aku bukan type alayers kaya mereka itu.Aku lebih baik memendamnya,walaupun mencintai dalam diam itu menyakitkan.
Siapa sih di sekolah ini yang gak ngenalin si Alanno Putra Erawan ?
Kalau gak kenal Alan bisa di anggap kudet amat kali yak?
Alan adalah Patner OSIS ku di SMA ini,jadi banyak sindiran pedas dari fans fans nya.
Aku tak tau mengapa ia memilih ku sebagai patnernya,aku mulai berpikir yang jauh,apa mungkin Alan menyukaiku?Pede banget aku.
BRAK!!
"Woy  Lip ,novel gw yang kemaren lo pinjem ada gak?"tanya tya mengagetkanku
"Haduh Tya lo bikin gw kaget aja ,bisa bisa copot dah ni jantung"ocehku tak terima dengan perlakuan Tya mengagetkanku
"Iya lah sorry gw gak ngerti kalo lu lagi bengong,lo bawa gak novelnya?"Kali ini Tya menagih novelnya lagi ,dan aku angkat bicara"iya ada di loker,nanti gw ambil dulu sabar lo"
Aku pun melangkah lunglai karena hawa ngantuk.Di loker ku sepertinya ada barang baru yang baru ku ketahui,dan tertera paperclip di sisi loker note clip berwarna merah itu bertuliskan.    
"aku selalu memperhatikan mu dalam diam"
Aku pun mengernyit kan dahi ,berfikir siapa yang telah mengirim novel Inspiratif ini beserta noteclip Red ini.Apakah aku mempunyai fans diam-diam?
Tanpa berfikir panjang aku mengambil notesclip beserta novel novelnya.
Pelajaran keempat Fisika,fyuhh pelajaran yang paling ku benci.Gurunya juga ngantukin,aku pun menguap dan akhirnya tertidur.
Zzzzz........zzzzz....zzzz...
"Siapa itu yang tidur!?"guru killer bin ngantukin sontak bertanya dengan nada yang menggelegar dan membuatku terbangun akhirnya aku Salting karena Alan  tertegun melihatku saat memasang wajah polos  bangun tidur.
"Oliv sekarang kamu pergi ke Toilet basuh muka asem kamu tuh yang abis tidur di siang bolong gini!"
Seisi kelas melontarkan ke tertawaan nya padaku
Gila sumpah aku malu banget

AUTHOR POV

Hm Liv!!!"panggil Alan
"Lan ? Lo kok di sini?"belum sempat alan menjawab Oliv langsung menjawab pertanyaan nya sendiri
"Oh lo ngintilin gw ya?"Alan langsung menggeleng cepat
"Gk ,gw cuman mau ke toilet"
"Oh"Oliv membulatkan mulutnya pertanda paham
"Liv,pulang bareng gw"ucapnya datar tanpa ekspresi
Oliv memberikan acungan jempolnya
"Kok Alan ngajak gw pulang bareng ya??jangan jangan...eh eh udah gak penting di pikirin,paling mau ngomongin tentang proposal" Oliv beriang bahagia
Koridor masih sepi otomatis Siswa masih berjuang pada pelajarannya.
Oliv memilih pergi ke rooftop dari pada kembali pada pelajaran Pak Haris.Sebuah tangan menepuk pundak kiri Oliv.Oliv terperangah melihat si pemilik tangan tersebut.Dhifa.
"Lip,lo ko di sini ?ga pelajaran?"
"Males gw mending bolos":v
"Anjay,Btw Tya mana?"
"Tya terus yang di cariin ,giliran di suruh nyariin bu Siti langsung lari ,kaya anjing mau di gebukin"cibir Oliv dengan nada angkuh
"Gk usah ngelibatin bu Siti sama anjing juga kali"protes Dhifa Dengan bawelnya gak ke tulungan.
"Diem lo mulut rempong!" Oliv menyumpal mulut Dhifa Dengan Uang nya
"hoa anjay lo monyet!"
"Apa lo Kadal!"

Snow BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang