Aku menikmati tiap-tiap rindu yang melulu tertuju padanya. Walau rindu ini tak pernah tersampaikan kepada sang pemilik. Aku merinduinya tanpa sudah. Entah sampai kapan rindu ini akan menemukan titik lelahnya. Pada angin yang berhembus di malam hari, ku titipkan rindu yang tak pernah ku sampaikan untuknya.
Rindu ini terlalu menggebu dalam tunggu, rasanya membelenggu rasa yang utuh, meski rindu ku bendung dengan diam, namun ia tetaplah lautan kasih yang tak pernah diam. Pada rindu ku alamatkan sebuah nama, pergilah bersama angin malam, kabarkan padanya bahwa aku menginginkan sebuah temu. Pada angin malam, bawalah rindu ini bersamamu.
Jakarta-Pekanbaru, 22 Agustus 2018
YOU ARE READING
Narasi Rindu
Non-FictionKolaborasi bersama antara 2 perempuan penikmat rindu. Merangkai Aksara menjadi kata membentuk kalimat-kalimat rindu yang utuh, rindu yang tak tersampaikan pada Tuannya biarlah melebur disini.