Unit 9

11 2 0
                                    

_Scrolling down whatsapp contact, focusing on certain names, be like_ "tegurlah aku," rindu rasanya ingin membicarakan hal-hal yang bahkan tidak penting dibahas namun kita begitu hanyut dalam pesan obrolan itu. Rindupun semakin menjadi-jadi ketika kita sudah lama tidak berjumpa. Senyumku mengeluh letih, akupun bersedih, aku rindu kamu selama ini. Tapi apa pernah kau peduli? pernah kau sedikit ambil alih dengan rindu ini? mana pernah, kau lebih memilih hilang.

Kumohon, sekali saja kau peduli dengan rindu ini. Rindu yang kian menggebu setiap kali mengingatmu. Setidaknya jangan hilang, biar aku tetap bisa mengobati rinduku dengan melihatmu dari jauh. Pernahkah kamu merasakan rindu yang terus menerus tanpa ada kata lelah? Jangankan merindu, memikirkanmu saja pun aku tidak akan menemui kata lelah. Lantas kapan kau akan peduli juga dan mengerti tentang rinduku ini? Lalu kapan kau akan tetap diam di sisiku tanpa pergi dan menghilang lagi? Oh, jangan. Jangan di sisiku tetap disitu pada posisimu yang masih bisa dijangkau netraku.

Pekanbaru-Jakarta, 28 Agustus 2018

Narasi RinduWhere stories live. Discover now