"Sudahlah, Jen! Aku tak mau mendengar penjelasanmu lagi. Semuanya sudah cukup bagiku. Hubungan kita sampai di sini saja. Jangan pernah kau menemuiku lagi" marah Jisoo pada Jennie
"Tapi, sayang itu tak seperti yang kau lihat aku dan..."
BRAKK
Belum sempat Jennie menjelaskan semuanya Jisoo sudah pergi dari hadapan Jennie dan membanting pintu kamar Jennie.
Jennie POV
Jichu, kenapa kau seperti ini padaku ? Kenapa kau tak mau mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu. Yang kau lihat itu tidak seperti yang kau bayangkan. Aku dan Mino tidak berciuman, Mino hanya membantuku meniup mataku yang kelilipan debu. Tak kusangka akan seperti ini, padahal ini hanya masalah kecil tapi kenapa bisa menjadi besar seperti. Tak terasa air mataku pun jatuh membasahi pipiku. Aku terus menangis dan mengunci diri di kamar. Terdengar dari sini, Lisa terus memanggilku sambil menggedor-gedor pintu di ikuti dengan member lain. Tapi tetap tak kuhiraukan mereka. Aku hanya ingin sendiri, tak ingin bertemu dengan siapapun.
Author POV
"Eonnie, keluarlah! Sebenarnya apa yang terjadi denganmu dan Jisoo Eonnie? Jebal, beritahu kami. Kau membuat kami khawatir" panggil Lisa sambil menggedor pintu kamar Jennie.
"Iya, Eonnie keluarlah. Kau bisa menceritakannya pada kami. Mungkin kami bisa membantu" sambung Rose.
Jennie masih belum menjawab panggilan para maknae.
"AHA.. Aku ada ide" kata Rose
"Apa ?" tanya Lisa.
"Bagaimana kalau kita makan saja ? Aku sudah lapar sekali" katanya seraya meraba perutnya sendiri.
PLETAK
PLETAKLangsung saja Lisa menjitak kepala kekasihnya itu.
"Aww.. Sakit, sayang" ringis Rose sambil memegang kepalanya yang kena jitak sang kekasih.
"Lagian kau ini apa-apaan. Ini bukan waktunya untuk memikirkan hal itu" tegas Lisa.
"Ne.. Arasso" jawab pelan Rose.
"Eonnie, kumohon keluarlah. Kau tak bisa seperti ini" teriak Lisa mencoba.
"Sudahlah, sayang Lebih baik kita biarkan dia sendiri dulu. Kurasa dia butuh waktu untuk sendiri" saran Rose seraya memegang bahu Lisa.
"Sewaktu keluar dari kamar Jennie Eonnie, Jisoo Eonnie sampai saat ini dia belum kembali" sambung Rose.
Mereka pun memutuskan untuk duduk di sofa dan memikirkan cara untuk menyatukan JenSoo couple itu.
"Apa kita harus mencari Jisoo Eonnie sekarang ? Ini sudah malam" ucap Lisa.
"Lebih baik kita tunggu besok saja. Kalau besok Jisoo eonmie belum pulang juga, baru kita cari" saran Rose.
"Yasudahlah. Lebih baik kita tidur sekarang. Besok kita ada show" ucap Lisa.
"Aku tidur dimana ? Jennie eonnie kan mengunci pintunya" tanya Rose sedikit cemberut. Ya, dia adalah roomate Jennie.
"Kau tidur bersamaku saja, Jisoo eonnie juga tidak ada kan" kata Lisa seraya mengedipkan mata pada kekasihnya itu. Ya, mereka berempat memang berpasangan tapi tidak ada yang satu kamar dengan pasangan masing-masing. Katanya takut terjadi yang tidak-tidak sebelum waktunya.
"Bagus. Sekarang kita tidur saja, sayang" sambung Lisa sambil menarik tangan Rose.
Jisoo POV
Setelah kutinggalkan Jennie menangis sendirian, aku memutuskan untuk pergi ke tempat biasa aku menyendiri yaitu atap gedung YG ent. Sebelumnya aku membeli ayam goreng kesukaanku dan soda karena dengan inilah aku bisa menghilangkan segala keluh kesahku. Ya, karena Jennie telah mengkhianatiku dengan Mino. Aku tahu memang Mino menyukai Jennie tapi Jennie pernah bilang padaku kalau dia hanya mencintaiku dan takkan berpaling kelain hati. Tapi nyatanya sekarang dia mengkhianatiku. Di depan mataku sendiri, dia berciuman di ruang rias setelah selesai perform di music bank dengan Mino. Apa-apaan coba maksudnya itu, kalau sudah tak mencintaiku bilang saja bukannya malah mengkhianatiku seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Blackpink
RomanceSebagian cerita dari karya lamaku yang di rubah dengan cast Blackpink . . . . . . Selamat membaca~~~