Memori Sepatu Bau [ChaeLisa]

1K 69 0
                                    

Hai.. Namaku Park Chaeyoung tapi aku tak pernah ingin di panggil itu, aku biasa di panggil Rose. Aku masih sekolah, aku sekolah di sekolah khusus wanita di Korea yaitu YG high school.

Sekarang aku sudah kelas 12. Aku memang tergolong siswa biasa saja, tapi entah kenapa teman-temanku selalu mencari perhatianku padahal aku orangnya sedikit cuek dan tak terlalu peduli dengan orang-orang di sekitarku kecuali ada satu orang yang selalu kuperhatikan. Dia adalah Lisa, Lalilsa Manoban murid pindahan dari Thailand. Kami memang tak sekelas, aku kelas 12-3 sedangkan dia kelas 12-1.

Entah kenapa aku bisa suka pada orang seperti dia, karena orang-orang tak suka dengan sifatnya yang jutek dan tak peduli dengan orang sekitar. Kebetulan aku punya teman yang mengenal cukup dekat dengan Lisa. Dia adalah Jisoo. Jisoo pernah sekelas bahkan duduk sebangku dengan Lisa, jadi bisa di bilang mereka cukup dekat. Aku selalu meminta info terupdate tentang Lisa dari Jisoo, dari mulai makanan kesukaannya apa, tempat tongkrongannya dimana, hal-hal yang dia tak suka, mantannya siapa, tipe seperti apa yang dia suka, masih banyak lagi pokoknya. Bukan hanya Jisoo yang mengetahui aku menyukai Lisa, tapi hampir satu kelas mengetahuinya. Itu selalu membuatku salah tingkah ketika berada di dekatnya karena teman-temanku selalu menggodaku. Lisa tak pernah menghiraukan semua itu.

Jujur saja, aku menyukainya semenjak aku kelas 11. Aku menyukainya semenjak kejadian itu.

[Flashback]

"Hei, manis. Sendirian aja nih ? Sini abang temenin" goda segerombolan orang mabuk.

"Apaan sih" sergahku dan berusaha untuk menghindari tapi karena mereka lebih dari satu aku tak bisa berbuat apa-apa.

"Lepaskan aku !!" kataku dengan nada tinggi.

"Oh tidak bisa. Kau harus melayani kami dulu" kata salah satu orang mabuk itu lalu memegang wajahku.

"Lepaskan tangan kotormu dari wajahku brengsek" marahku. "Tolong... Tolong" teriakku minta tolong.

"Percuma kau minta tolong manis. Ini sudah malam. Jalanan sepi. Jadi tak akan ada yang membantumu" kata orang yang memegangi tubuhku.

Aku hanya menangis sejadi tapi tak di hiraukan mereka. Orang yang ada di hadapanku mulai mendekatkan wajahnya. Aku hanya bisa menangis dan memejamkan mata hingga ...

BUGG

Terdengar suara hentakan. Kubuka mataku dan ternyata orang yang akan menciumku di hajar seseorang. Orang yang memegangi tubuhku melepaskan cengkeramannya lalu berusaha menghajar orang yang menghajar temannya itu. Perkelahian pun di mulai. Satu persatu orang mabuk itu di pukulinya mungkin karena mereka mabuk jadi kurang kuat. 3 pria kalah oleh satu wanita saja hahaha, tawaku dalam hati. Ketiga orang itu ambruk setelah di pukuli yeoja itu dan lari terbirit-birit.

Aku pun menghampirinya.

"Kamsahamnida" kataku padanya sambil membungkukkan badan.

Tapi dia tak menggubris ucapan terima kasihku lalu meninggalkanku begitu saja.

"Dasar orang aneh" gumamku.

Dia sangat menawan meskipun aneh tapi aku sangat berterima kasih padanya. Dia begitu cantik, tinggi, dan baik. Sepertinya aku menyukainya.

[End Flashback]

Semenjak kejadian itulah aku selalu memikirkannya. Setelah beberapa hari kemudian, aku melihatnya di sekolah dan kuketahui bahwa dia satu sekolah denganku. Seketika aku senang dan terus memperhatikannya hingga sekarang.

Setahun mengaguminya dari jauh membuatku bosan dan jenuh tapi tak pernah mengurangi rasa cintaku padanya. Semakin aku memendam rasa itu, semakin besar rasaku padanya.

Oneshoot BlackpinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang