Disela waktu senggang member Blackpink, karena memang paling sulit mendapatkan waktu senggang dengan setumpuk schedule padat yag mereka miliki. Jisoo, sang ratu gombal menyusulkan satu permainan.
"Aish bosan sekali" keluhnya lalu menyandarkan kepala pada kekasihnya, Jennie.
"Lalu apa yang harus kita lakukan, babe?" tanya kekasihnya.
Jisoo diam sejenak untuk memikirkan sesuatu seraya meletakan telunjuknya di ujung bibirnya sambil mencebikkan mulutnya yang membuat Jennie gemas.
"Aish sangat menggemaskan sekali kekasihku ini" gemasnya sambil mencubit kedua pipi gadisnya itu.
"Awwww sakit sayang" cemberutnya tapi langsung terpikirkan sesuatu seraya mengelus kedua pipinya yang baru saja tersakiti.
Jisoo langsung meninggalkan Jennie sendirian di kamar mereka. Lalu memanggil Lisa dan Rose untuk berkumpul di ruang tengah.
"Ada apa sih kau memanggil kita berdua di sini, eon?" tanya sang Lisa.
"Tidak ada!" jawab Jisoo geram dan membuat Lisa dan Rose jengkel dan memutuskan untuk kembali pada aktivitas sebelumnya.
"Tunggu dulu" cegah Jisoo yang membuat mereka berhenti seketika bahkan waktu pun serasa berhenti.
"Ada apa lagi sih?" tanya Rose.
"Aku punya ide untuk mengusir kejenuhan ini." usul Jisoo.
"Apa itu? Cepat katakan! Karena kalau tidak menarik lebih baik aku tidur saja dengan Chaeyoungie" kata Lisa lalu bermanja pada Rose.
"Ok baiklah. Kita main gombal-gombalan yuuuu?!! Yang kehabisan ide kena hukuman. Bagaimana?" ucap Jisoo.
"Hmm boleh juga" setuju Lisa.
"Permainan kita mulai dengan memutar botol ini" Jisoo pun mengambil botol kosong di dapur.
Semuanya kini telah berkumpul melingkar.
"Biar aku yang memutar terlebih dahulu" kata Jisoo.
Botol memutar dan berhenti tepat pada Lisa.
"Aku? Baiklah" kata Lisa sambil menghela napas.
"Chaeng, kamu tau tidak apa bedanya lagu Whistle denganmu?"
"Tidak tau, memang apa?" tanya Rose manja.
"Kalau lagu whistle kan bersiul di telinga Blinks, kalau namamu selalu bersiul di telingaku~" ungkap Rose.
"Lisa kau bisa saja" ucap Rose lalu mencium telinga kanan Lisa yang membuat kekasihnya itu memerah.
"Aduh Chaeng jangan di sini dong kan malu di lihat yang lain, nanti kita lanjut di kamar saja ya"
"Aish dasar kau yadong!! ╭(╯ε╰)╮ "
"Tapi kau suka kaan?!!" goda Lisa sambil mencolek dagu mawar merah-nya.
"Cukup ya pacarannya di sini. Cepat putar botol itu" perintah Jisoo.
Botol di putar dan tepat mengarah pada Jisoo.
"Jennie-ah~~ tau tidak apa bedanya kau dengan sapi?"
"Aish apakah aku sudah mulai gemuk sekarang?"
"Bukan itu maksudku sayang.Tau tidak?"
"Tidak, apa? (dengan nada sedikit kesal)"
"Kalau susu sapi kan untuk di nikmati semua orang, kalau punya kau hanya aku saja yang boleh menikmati~" jelas Jisoo. Yng membuat Jennie malu setengah mati, mukanya memerah dan bahkan lebih merah dari tomat.
"Aish kau dasar yadong~~~!!!" ucap Jennie seraya menjitak kepala Jisoo sambil menutupi mukanya dengan kedua tangannya.
"Adaww .... Itu semua salahmu Kim Jisoo kenapa berbicara seperti itu!! berbeda dengan Lisa yang sangat manis ucapannya" protes Jennie yang membuat semua tertawa.
.
.
.
.
Hanya cerita gajelas nan pendek, hanya selingan saja ya. Maaf kalau tidak bagus
Terima kasih sudah mau membaca karyaku~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Blackpink
RomanceSebagian cerita dari karya lamaku yang di rubah dengan cast Blackpink . . . . . . Selamat membaca~~~
