Cinta Seorang Muslimah (Sebagian UnPub) -=Story 1=-

CSM:24 PENYERANGAN

HARI - ini, hari dimana Will akan menyelamatkan 2 nyawa. Yang biasanya ia menghilangkan nyawa, ini malah ia menyelamatkan nyawa,2 orang pula. Malam nanti, akan menjadi peristiwa menegangkan berikutnya setelah yang sudah sudah.

Semua bodyguard sudah siap. Mereka tau harus apa nantinya. Sanjata sudah mereka dapatkan satu satu. Mereka sudah sangat dibekali dengan matang oleh Will. Tak tanggung tanggung 100 bodyguard sudah ia persiapkan. 1/3 dari mereka sudah bergerak dan sedang berkamuflase. Memantau dari jauh dan ternyata benar Crish memang ada di mansionnya yang sangat mewah.

Namun yang paing menjijikkan bagi Will,saat mendapatkan informasi dari anak buahnya, crish sedang berpesta pora dengan teman temannya yang semua pria berhidung belang. Suguhan pada pesta di rumah Crish berbeda dari yang lain. Ia menyuguhkan para jalang, pelacur&bitch dari beberapa club malam ternama. Mansionnya diubah menjadi club yang super mewah. Entah dalam rangka apa?

Dulu ia memang seperti itu. Bahkan lebih parah. Setiap hari lebih dari 2 bitch keluar masuk rumah. Lebih dari atau mungkin mendekati selusin alat kontrasepsi. Berapa dolar saja yang ia keluarkan hanya untuk membayar kepuasan seks yang sesaat.

Banyak lelaki hidung belang yang rata rata usia paruh baya sedang memainkan para wanita pemuas hasrat seksual pria. Crish saja ditemani 5 wanita sekaligus yang hanya mngenakan bikini saja. Membayangkannya saja sudah menjijikkan.

Will jika melihat pemandangan seperti itu ia akan terasa mual sendiri. Pasalnya ia teringat ia yang dulu bahkan lebih gila dari itu. Saat menemukan Anisa saja will masih 'sedikit' bermain. Tapi ia sudah sadar wanita butuh hanya satu komitmen. Will sudah berkomitmen pada satu wanita yaitu, Anisa.

"sudah tua masih mainan yang seperti itu? Tidak bisa ku bayangkan betapa na'as nya wanita yang ia boocking nanti malam. Sudah tidak bertenaga. Ck ck ck..."

Tok
Tok
Tok

"masuk!"

"pasukan sudah pada tempatnya masing masing tuan. Tinggal tuan, saya,dan John yang masih stay disini tuan."

Will mengangguk. Para bawahannya sangat cekatan. Bonus besar menunggu jika mereka berhasil. Tidak mati di Will maka salah satu dari sekian banyak bodyguard yang will bawa harus bisa melumpuhkan satu orang lawan.

"kita berangkat!"

"baik tuan." Alexs menghubungi teman teman lainnya menggunakan earphone yang terpasang di belakang telinga.

"tuan menuju tempat kejadian. Semua bersiap."

"siap!"

Will menaiki kursi belakang mobil yang di depan diisi Alexs dan John. Hanya hening saja yang ada. John berupaya mengendalikan mobil dengan kecepatan diatas rata rata. Tidak terasa akhirnya Will sampai pada mansion yang sangat mewah namun menjijikkan baginya. Semua penyamaran sudah di persiapkan. Penyabotase an pesta malam ini akan sangat indah.

John memberikan ID Card yang seolah itu asli padahal ya memang asli. Ia membelinya pada salah satu anak buah Crish dengan harga mahal. Kemudian mobil mereka di perbolehkan masuk. John masuk dan berpura pura menjadi salah satu tamu dan membaur menjadi satu dengan para undangan yang lain. Will dan Alexs menunggu sambil memantau melalui layar monitor di Tab miliknya. Tepat pukul 12 siang,tepatnya di puncak acara, Will menginstruksikan semua pasukannya untuk bersiap.

"persiapkan semuanya. Terutama kau John. Kita lakukan secara halus, perlahan,namun menyakitkan."

Setelah mengatakan itu, Will masih stay di kursi penumpang mobilnya. Sedangkan Alexs sudah tidak sabar untuk membunuh atau dalam kata lain perang. Kerena sudah lama ia tidak melakukan itu.