ANISA masih menunggu Will. Sampai pukul saat ini pukul 12, Anisa masih ditempatnya semula. Makanan yang diantarkan oleh perawat sudah dingin, karena ia biarkan begitu saja. Tatapannya kosong. Melihat hamparan rumah,gedung,mobil yang berlalu lalang. Kamar perawatan Anisa terdapat kaca yang sangat besar agar sang pasien bisa melihat luar dari atas ketinggian.
"aku sungguh.sungguh.sungguh. bosan."
Kambali melamun.
CKLEK
Pintu terbuka dan menampakan Will yang membawa bucket bunga mawar putih dengan sedikit selingan mawar merah.
"hai baby! Sedang apa kau?"
"Will..... Kau!"
Will tersenyum geli saat Anisa ingin marah namun ia tidak berani marah.
"aku bosan...."
"apa kau sudah makan?"
"tidak mau sebelum aku pulang.... Boleh ya....?"
"baby, jika kau ingin sembuh,makan makananmu dulu.... Ayo!"
"tidak."
"makan baby."
"tidak."
"Anisa makan!"
"tidak...."
"kau ingin dengan cara kasar rupanya?!"
"........"
"baiklah jika itu pilihanmu!"
"oke aku makan."
Will merasa menang jika istrinya sudah tunduk pasrah dihadapanya.
Anisa memakan semua dengan kesal."Will pulang saja ya.... Infusku saja sudah dilepas.... Boleh ya..."
"tidak boleh pulang sebelum luka mu benar benar sembuh dan bekasnya hilang total."
"tapi, luka ku saja sudah sembuh..."
"itu hanya perasaanmu saja."
"tapi memang seperti itu.... Dokter sudah menyarankanku pulang kemarin.... Boleh ya... Kumohon Will..... Pria tampan seharusnya menuruti semua keinginan wanita..."
"aku sudah menuruti apa maumu. Aku hanya mencoba melindungi mu..."
"tapi aku hanya ingin itu. Tidak ada lagi.... Boleh ya?"
"tidak!"
"boleh ya?"
"tidak!"
Anisa tidak bisa membantah Will. Apapun perkataannya jika itu memang membuatnya baik ia akan menurutinya, walaupun ia akan menderita...
MALAM HARI>>
Anisa masih seperti tadi hanya melamun. Anehnya, airmatanya menetes. Ia tidak tau kenapa menangis. Will sedang keluar, menemui entah siapa. Ia mengusap airmatanya. Sampai sampai
CKLEK
"ANISA! What happen baby?"
Anisa hanya menggeleng dengan tatapan melihat, entah lah.....
"katakan! Ada apa?"
Anisa menatap Will dengan airmata yang masih menetes,ia menahan tangisannya dan mengatakan...
"kita pulang ya?"
Will,terkejut! Hanya karena itu Anisa menangis? Sangat aneh. Cengeng, manja,selalu berubah ubah mood nya,apa sih maunya?(mood bumil kan berubah ubah Will....... Ups! Lupa guys. Baby Anisa sudah tidak mengandung lagi.... Huuuuuuuu😭😭 kaciannnn)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Seorang Muslimah (Sebagian UnPub) -=Story 1=-
RomanceWELCOME BACK TO MY STORY 🚫Warning! Cerita ini hanyalah cerita yang udah sering di tulis. Tapi berhubung aku udah buat dan AKU MALES BIKIN LAGI, jadi jangan lupa FOLLOW my account!!⛔ •••••••• вeвerapa parт dι нapυѕ ĸarena вeвerapa ĸepenтιngan;) ⓑⓐⓝⓨ...