Komen 220 aku lanjut chap selanjutnya, kayanya ff ini gabakal aku bikin terlalu panjang karena aku bakal buat sequelnya nanti.
Aku juga sengaja gak terlalu fokus tentang interaksi chanyeol sama luhan karena aku kurang dapet feelnya.
Let's go reading guys........
.
.
."sayang---
"luhan kita akhiri semuanya disini, oke?" luhan yang baru saja duduk sontak mendelik terkejut
"jadi ini alasanmu memintaku bertemu dirumahmu? Apa baekhyun sudah menceritakan semuanya? Dan kau lebih memilihnya sekarang?" luhan berbicara terlihat mengejek pada lelaki dihadapanya kini
"baekhyun bukan tipe wanita pemohon seperti itu, ia bahkan dengan lapang dada memberikan aku kepadamu" chanyeol berbicara memandang kearah lain dengan tatapan kosong
"sudah kubilang chanyeol, baekhyun itu malaikat. Lalu tunggu apalagi? Kau bisa menikahiku secepatnya jika sudah mendapat izin dari istrimu. Tidak masalah untuku jika kau tidak menceraikan baekhyun" dengan sangat percaya diri luhan mengatakan itu semua
"bahkan aku tidak mengetahui jika ia sedang hamil" chanyeol kembali terisak kecil saat mengingat betapa bajingan dirinya
"baekhyunie hamil? Jadi dia tidak mandul?" luhan bertanya santai
"jaga ucapanmu" chanyeol menggeram tertahan
"kau tersinggung?" luhan terkekeh masih dengan nada mengejek.
"aku baru sadar aku hanya tertarik padamu luhan, pada sikap tangguhmu. Aku tidak mencintaimu" chanyeol membuka pembicaraanya
"seperti itukah?" luhan bertanya datar
"ya, kau tau setiap manusia memiliki rasa jenuh bukan? Dan jenuh bukan berarti berhenti" chanyeol kembali bersuara
"jadi maksudmu aku hanyalah spasi disela rasa jenuhmu?" luhan mulai menggeram kesal sekarang.
"maafkan aku luhan, baekhyun aku sangat mencintainya" chanyeol melirih.
"apa dengan membuangku seperti ini baekhyun mau kembali padamu?" luhan masih terus mengejek kemalangan chanyeol sekarang
"baekhyun sudah berjanji untuk terus melihat ke arahku"
.
.
.Plakkk.....
"aku tidak pernah menyangka kalau anak angkat dari keluarga byun ini seseorang yang sangat tidak tau diri" kyungsoo mengejek setelah memberi satu tamparan mentah dipipi sahabatnya itu
"kenapa hanya diam byun oh maksudku xi luhan?"
Wanita cantik itu masih diam
"kufikir kau seseorang yang tau akan kata terimakasih, setelah semua kasih sayang yang baekhyun berikan padamu"
"bukankah ini impas soo? Baekhyun terlalu sempurna untuk memiliki itu semua. Lalu apa kau fikir keluarga byun menyayangi ku dengan tulus? Mereka hanya mengasihaniku seperti anak kucing yang ter---
Plakkk......
"tolong perbaiki cara bicaramu! Atau lebih baik diam karena bicaramu sungguh tak memiliki kualitas!"
"dengarkan ini baik - baik anak kucing jalanan, kau tak hanya kehilangan baekhyun tapi kau kehilangan kami , paman, bibi dan jangan lupakan chanyeol-mu yang sekarang sudah membuangmu"
Kyungsoo berdiri dari duduknya beranjak dari hadapan sahabatnya itu lalu berbalik sedikit.
"kau memang pantas disebut kucing jalanan"

KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY WORLD
Fanfictionmampukah baekhyun mempertahankan 5 tahun pernikahan manisnya jika sang suami tergoda oleh wanita lain? lalu mampukah baekhyun menghadapinya jika ia tau siapa wanita lain itu?