YOU ARE MY WORLD

part 11

Komen 250 up chap selanjutnya...

.
.
.

Pagi masih menunjukan pukul 7 tepat namun park chanyeol sudah berkutik dengan peralatan dapurnya, memanggang roti dengan selai stroberi ditengahnya, membuat susu dengan rasa serupa, dan salad buah untuk sarapan wanita mungil yang sedang mengandung dan masih terlelap damai dikamar mereka.

"biar aku saja kak" jennie menginterupsi chanyeol begitu ia baru saja masuk kedalam dapur

"tidak, biar aku saja ini untuk baekhyun" chanyeol berucap menatap jennie sekilas lalu kembali fokus dengan potongan buah ditanganya

Jennie hanya mengangguk tersenyum sebelum perhatianya teralih pada wanita yang masih mengenakan piyama tidur menuruni tangga sambil meregangkan otot - otot tubuhnya.

"oh? Kakak sudah bangun?" jennie sigap menyusul baekhyun untuk kemudian menuntunya menuruni tangga

Chanyeol menoleh dengan senyum secerah matahari miliknya, memindahkan semua makanan yang selesai ia buat menuju meja makan.

"kau sudah bangun? Duduklah aku sudah membuatkan---

"jennie bisa kau buatkan aku pancake dengan stroberi sebagai topingnya?" baekhyun memotong kalimat chanyeol untuk berbicara kepada sekertaris pribadinya itu

Ya, jennie memang sementara akan tinggal bersama chanyeol dan baekhyun selagi mereka belum menemukan maid.

"dan jus stroberi juga" baekhyun berbicara dengan jennie tanpa menoleh ke arah sang suami yang terdiam ditempatnya

Jennie melirik ke arah chanyeol dan lelaki itu memberi anggukan

"baiklah! tunggu 30 menit dan semuanya akan selesai" jennie memekik senang untuk menutupi rasa bingungnya atas sikap baekhyun kepada chanyeol

Chanyeol meminggirkan makanan yang telah ia buat dari hadapan sang istri yang sekarang sibuk dengan ponselnya

"kau tidak mual lagi, sayang?" chanyeol bertanya dengan lembut

Baekhyun menoleh sekilas padanya, menggeleng lucu lalu kembali lagi pada ponselnya

"apa perutmu masih keram?---

Ting...tong...ting...tong....

"biar aku yang membukanya" dengan cepat chanyeol berdiri dari duduknya lalu menuju pintu utama untuk melihat tamu yang datang

Namun pergerakanya terhenti didepan pintu saat sosok luhan dan sehun yang ia temukan

"mau apa--

"luhan ingin bertemu baekhyun" sehun menyela datar saat chanyeol baru akan mengeluarkan suaranya

"sehun, baekhyun masih sangat lemah ia tidak bisa merasa stress sedikitpun. bawalah luhan pulang---

"luhan ingin meminta maaf kepada baekhyun" sehun menyela chanyeol kembali, karena luhan hanya bisa menunduk menyembunyikan air matanya dibalik punggung besar sehun

Setelah mempertimbangan beberapa detik akhirnya chanyeol mempersilahkan sehun dan luhan untuk masuk dan menunggu di ruang tamu sementara ia memanggil istri mungilnya itu ke dapur.

"dimana baekhyun, jennie?" chanyeol bertanya pada jennie karena tidak menemukan baekhyun di tempatnya tadi

"kak baekhyun sedang mandi" jennie memberi tahu

Chanyeol mengangguk lalu bertanya lagi pada jennie  "bisa buatkan 2 minum untuk tamu?"

"tentu saja! Nanti akan ku antar" jennie menjawab dengan senyum