part 14

13.6K 889 123
                                    

200 komen ya seperti biasa hehe....

.
.
.

Chanyeol berlarian keseluruh penjuru rumah begitu mendapati sang istri tidak ada dikamarnya, pantas saja perasaanya selalu tidak enak sejak dikantor tadi. 2 panggilan yang ia lakukan tidak dijawab oleh wanita yang sekarang sedang sangat ia khawatirkan itu.

"sayaanggg! Ayolahhh" chanyeol bergumam dan menggigiti ujung kukunya sambil menunggu panggilan yang belum di angkat juga oleh baekhyun. Chanyeol memutuskan pulang saat jarum jam menunjukan pukul 2 siang karena firasat buruk terhadap istrinya itu tadi.

"park baekhyun!" chanyeol memekik khawatir begitu baekhyun mengangkat telepon darinya

"ya chanyeol?" baekhyun menjawab sangat santai, seperti tidak terganggu oleh pekikan sang suami

"dimana? Kau dimana sayang? Aku pulang dan tidak mendapatimu dirumah. Aku sudah----

"aku dikantor, semua terbengkalai karena aku belum mendapatkan sekertaris" baekhyun memotong kalimat panjang sang suami

"kantor?" chanyeol bertanya sedikit bingung "jangan bilang---

"kau tidak bawa mobil sendiri kan, baekhyun?" chanyeol bertanyaa waspada

"aku membawanya---

"kau gila baekhyun" chanyeol memotong jawaban baekhyun sedikit dingin.

"y-ya?" baekhyun bertanya sedikit tidak percaya dengan apa yang baru saja sang suami katakan

"tunggu aku dikantor" chanyeol memberi tahu

"tidak, aku---

Pip.....

.
.
.

"oh kau sudah sampai?" baekhyun menoleh kearah pintu masuk saat mendapati sang suami berjalan ke arahnya.

Sreettt....

"ayo pulang" chanyeol menarik lembut pergelangan tangan sang istri untuk bangun dari kursi kerjanya.

"sebentar---

"kubilang ayo pulang park baekhyun!" chanyeol meninggikan suaranya, dan saat itu pula baekhyun baru sadar ada kilatan amarah dimata sang suami.

"apa yang kukatakan untuk tetap berada dirumah?" chanyeol bertanya datar kepada sang istri "dan mobil? Apa yang ada difikiranmu, sayang?" lalu ia menangkup sebelah pipi baekhyun.

"semuanya terbengkalai. Aku harus berada disini, setidaknya setelah aku mendapat sekertaris dan designer baru" baekhyun mencicit takut sebelum melanjutkan ucapanya

"lagipula chanyeol, aku bisa menjaga diriku sendiri. Kau lihat? Aku baik bukan?" lalu ia menoleh pada sang suami untuk meyakini

"aku percaya kau bisa menjaga dirimu sendiri dengan sangat baik. tapi aku tidak bisa percaya pada siapapun di sekelilingmu, baekhyun. Bahkan aku suamimu dan luhan sahabatmu menyakitimu tanpa perasaan, lalu bagaimana dengan orang lain?" chanyeol berbicara sambil membawa tatapan baekhyun ke arahnya, mengambil sebelah tangan mungil sang istri untuk ia genggam terlebih dahulu sebelum akhirnya ia peluk tubuh bergetar baekhyun.

"aku mencintaimu, baekhyun. Aku akan mati bila kau tidak berada dalam jangkau pandanganku, aku akan mati bila kau tidak ada didekapanku seperti ini." lelaki bertelinga peri itu menahan isakanya

"chanyeol---

"tidak, aku bahkan tidak pernah bermimpi untuk mendapatkan maaf darimu. Tapi baekhyun, kumohon. Kumohon biarkan aku untuk terus mencintaimu dan menjagamu, kumohon biarkan aku terus merengkuhmu seperti ini." chanyeol menarik baekhyun kedalam pelukanya lagi saat wanita itu mencoba untuk melepaskanya

YOU ARE MY WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang