ENDING PART.

16.8K 773 50
                                        

Let's start reading...



.
.
.

Chanyeol segera berlari kekamar saat samar - samar ia mendengar suara pecahan gelas yang ia yakin itu berasal dari baekhyun.

"baekhyun!" chanyeol tergopoh saat melihat sang istri sudah terduduk lemah disamping nakas dengan pecaham gelas disamping perempuan itu, Pipinya sudah basah oleh air mata dengan tangan yang mencengkram bagian perutnya.

"s-sakit chanyeol" baekhyun melirih sangat kesakitan saat dengan sigap chanyeol membawa tubuhnya keluar kamar.

"bertahan sayang, kau kuat. Demi anak kita" chanyeol berlari menuruni tangga dengan baekhyun dalam gendonganya, seorang maid menghampiri chanyeol untuk bertanya apa yang terjadi pada majikanya itu sebelum dres baekhyun yang basah pada bagian bawah menjawab semua rasa penasaranya.

"tuan! Ketuban nyonya pecah!" ia berbicara tak kalah khawatir sembari mengikuti tuan besarnya ke arah mobil.

"siapkan segala kebutuhan dan suruh supir antar kerumah sakit" itu kata terakhir yang keluar dari mulut chanyeol sebelum dengan seluruh kekuatanya ia membelah jalanan kota seoul membabi buta.

.
.
.

Dokter menyatakan baekhyun bisa melahirkan bayi kembarnya dengan normal karena posisi bayi dan jalan lahirnya yang sesuai keinginan. Kurang dari 2 jam lagi sepertinya persalinan akan dilaksanakan mengingat pembukaan pada jalan lahirnya sudah hampir lengkap.

Dokter memberi tahu bahwa baekhyun harus menjaga staminanya agar ia kuat saat proses persalinan nanti.

Sedangkan chanyeol yang sedari tadi mengecupi kening, perut dan punggung tangan sang istri pun sangat berpengaruh pada semangat baekhyun untuk melahirkan normal.

"apa lebih sakit?" chanyeol bertanya lembut dengan tangan yang masih mengelus pinggang baekhyun.

"pinggangku rasanya mau copot" baekhyun menjawab pelan dengan mata terpejam.

"aku mencintaimu"

"sudah berapa ratus kali kau mengatakanya hari ini?" baekhyun menggoda chanyeol yang sejak tadi terus menangis dibalik punggungnya.

"aku sangat mencintaimu" alih alih menjawab chanyeol kembali mengulang kata itu.

"dibagian sini chanyeol" tangan baekhyun membawa tangan chanyeol untuk mengelus bagian yang ia inginkan.

"terimakasih karena kau tak pergi dari hidupku" chanyeol lagi terisak dalam diam.

"aku ingin melakukanya, tapi aku mencintaimu" baekhyun menjawab lagi sambil mencebikan bibirnya, lalu setelahnya meringis sakit karena lagi dan lagi merasakan kontraksi hebat.

Chanyeol menggenggam erat tangan mungil baekhyun seolah ikut merasakan kontraksi yang istrinya itu rasakan.

"jangan terlalu banyak khawatir, aku akan kuat untuk kalian" baekhyun menyempatankan diri untuk mengelus pipi sang suami untuk sedikit menenangkanya.

"aku sangat mencintamu, baekhyun"


.
.
.

Ternyata belum sampai dua jam baekhyun sudah mengalami kontraksi yang sangat hebat lalu setelahnya dokter memutuskan inilah waktunya persalinan. Dengan chanyeol yang menggenggam tangan dan mengecupi keningnya, baekhyun berusaha melahirkan dua malaikat yang selama hampir 6 tahun pernikahanya sangat mereka tunggu. 

"jangan tutup matamu saat mengejan nyonya" suster pendamping terus memberi arahan pada baekhyun

"aku mencintaimu" sedangkan chanyeol hanya bisa mengucapkan kata yang sama berulang kali.

Baekhyun terus mengejan dan melawan rasa sakitnya sampai dokter berkata kepala bayinya sudah keluar.

"bagus nyonya, sedikit lagi" dan satu bayi laki - laki keluar dengan tangisan yang sangat keras, dokter menaruh bayi dengan telinga persis milik chanyeol itu diatas perut baekhyun dan melanjutkan untuk bayi yang kedua.

Tangis chanyeol tumpah saat melihat bayi pertamanya menangis dengan keras diatas dada sang istri. Baekhyun pun sama namun ia masih harus berusaha sedikit lagi untuk anak keduanya.

Dan berselang 15 menit bayi keduanya keluar dengan tangisan tak kalah keras membuat chanyeol semakin menangis dan baekhyun tersenyum bahagia sebelum kesadaranya hilang akibat kelelahan.

"nyonya park hanya kelelahan, ia sangat kuat meski kehilangan cukup banyak darah" dokter mengatakan itu membuat perasaan chanyeol sedikit lega.

.
.
.

Baekhyun bangun keesokan paginya dengan chanyeol yang memeluk dan mengecup seluruh bagian wajahnya.

"aku ingin menggendong mereka" baekhyun berbicara dengan senyum manis terkembang dibibirnya yang masih sedikit pucat.

"tunggu sebentar, aku akan memanggil suster"

Suster bilang baekhyun harus menyusui bayi - bayinya untuk yang pertama kali secara bergantian, bayi yang diberi nama jackson dan jesper itu dengan tidak sabar melahap puting baekhyun membuat baekhyun sedikit mengernyit sakit saat sensasi aneh menjalari rongga dadanya.

"apa itu sakit?" chanyeol bertanya khawatir saat kernyitan pada kening baekhyun mengalihkan perhatianya dari jackson yang sedang dalam gendonganya.

"aku tidak tahu, menjadi ibu ternyata semenyenangkan ini" baekhyun berbicara sembari mengelus pipi gembil yang sedang lahap meminum susu itu.

.
.
.

Setelah selesai menyusui kedua bayinya kini giliran baekhyun yang bermanja dengan chanyeol, suaminya itu terus saja mengucapkan kata cinta tanpa bosan dan jenuh sedikitpun.

"hidupku sangat sempurna, memiliki istri dengan hati seperti malaikat" chanyeol berbicara tak jenuh menatapi wajah gembil sang istri.

"tapi aku gendut sekarang" baekhyun mencebik pura - pura sedih

"kau terlihat sangat seksi saat menyusui jackson dan jesper" chanyeol menggoda baekhyun dengan seringaian khasnya

"ah aku sedih" chanyeol sedikit cemberut membuat baekhyun kebingungan.

"bukanya kau seharusnya bahagia?" baekhyun bertanya sedikit bingung
"ah kau sedih karena aku gemuk?"


Chanyeol menggeleng seperti anak kecil membuat baekhyun semakin bingung. "lalu?"

Chanyeol mendekat dan berbisik "aku sedih karena harus berbagi dengan jackson dan jesper" dan setelahnya mendapat lembaran kotak tisu dari baekhyun.

.
.
.
.





Okeeeeeeee akhirnya selesai juga yaaa.... Agak lega juga karena satu worl udah selesai, untuk sekuel aku masih pikirin bakalan ada atau engga ya.

Terimakasih karena kalian udah antusias sama cerita ini.

.
.
.

Ohya aku mau tanya semisal aku bikin cerita baru kalian pengen yang genrenya gimana? Comment ya :)

Bye bye.

YOU ARE MY WORLD Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang