LSM 5

7.1K 658 84
                                    

HOMOPHOBIC HARAP MENJAUH SYANTIK.

warn;
ga sedia plastik muntahan.

Rate?
Akan naik seiring berjalannya chapter

tolong tanda bintang nya dibelai manjah-😌


.

.



.

Kekehan penuh muslihat terdengar menggaung seisi bilik toilet. Tepatnya, cekikikan ngeri.

Namjoon merasa gemas sendiri dengan sang submissive yang tengah dirudalnya. Bertekuk penuh getaran takut.

Sayang, Namjoon tidak bisa melihat wajah Taehyung akibat posisi tunggingan. Yakin betul wajah si pria manis itu kini merah, banjir air mata, dan memelas minta dilepaskan.

Taehyung tidak bisa berbuat banyak. Menggeliat dan meronta, yang ada justru badannya kian terangsang. Otaknya berfikir kabur melarikan diri, namun badannya tidak ingin menjauh.

Terjebak dalam perangkap.

Dua tangannya disatukan ke punggung. Percobaan melawan? Sulit. Badan pria asing ini terlalu kokoh.
Kekar bukan lagi definisi yang cocok untuknya.

Pipi bokong kenyal itu dielus sensual, hingga menyentuh titik sensitif. Lubang sempit merah muda bak cincin mengatup-atup siap memanjakan penis besar.

Badannya ikut menegang. Pinggulnya spontan naik mengikuti kemana gerakan jari panjang Kim Namjoon.

Terlihat begitu hina dan rendah.

Mirip sang empunya.

Dipandang kotor oleh suaminya sendiri.


Suara husky dari bibir tipisnya kembali menguap, bicara serendah mungkin dengan dua jari yang mulai menusuk dalam rektum si manis. "Baby... please tell me the truth. U are human, right?"

Susah payah, Taehyung meredam desahan. Kerongkongannya naik turun berat menjaga attitude.

Pikiran pasrah melayang. Andai nasibnya berakhir tragis diperkosa, Taehyung berkomitmen tidak akan pernah menyebut apalagi meraung bawah kuasa nama pria brengsek ini.

"Kau.. kau bicara apa ungh? Aku.. aku tidak mengerti bahasa asing." sahut Taehyung, mengerjap mata berkali merasa sakit sekaligus nikmat yang mulai bereaksi.

Terkekeh penuh arti waktu menyadari korbannya yang mulai menikmati. Separuh lantai basah dari beberapa tetes precum milik pria Tae.

Namjoon menyeringai geli.

"Ups. Kau asli Korea? Ah.. mianhae. "

.

.

.

DTUMMM

Ketika permainan di dalam hendak berlanjut jadi lebih panas, pintu berbahan dasar kayu pinus dililit akar belukar yang seram, bolong di tengah.

Degum nyaring terdengar menggelegar.

Lengan besar berapi menerobos masuk. Menghempas kasar pintu itu sampai terlanting dan hancur berkeping-keping.

Monster.

Gabungan manusia dengan kerangka mayat. Warna kulit sepucat zombie, pembuluh darah menembus kulit porselen. Dua gigi taringnya menumbuh, irisnya merah menyala siap membakar, dan cakar nya panjang bak karnivora buas.

LATE SIX MINUTES | KOOKV YOONTAE MINVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang