22

6.7K 450 17
                                    

(nk) sedang bermain dengan khansa di teras rumahnya mereka saling tertawa dan bergembira. bibi hanya memantau mereka saja karna printah dari iqbaal. 

tak lama iqbaal datang dengan membawa beberapa bungkusan untuk (nk) dan khansa. 

"khansa tuh ayah datang ayah bawa apa sih" tanya (nk) 

"ini rujak buat bunda ini coklat buat khansa" iqbaal mengeluarkan isi bungkusan ang di bawanya.

"bunda mau coklat juga boleh gak" (nk) mengoda khansa yang engan membagi coklatnya untuk (nk)

"na au na au unda eyek wek" ucap khansa masih dengan cadelnya.

"ayah kahnsa pelit ayah bunda mau coklat" rengek (nk) pada iqbaal . iqbaal hanya tertawa mendengar dua orang kesaanganya menrngek kepadanya.

sedangkan tanpa mereka sadari seorang zidny sedang mengawasi mereka dari jauh.

"oh ternyata di sini merka bersembunyi"

zidn mengepalkan kedua tanganya dan langsung pergi menonggalkan tempat dia bersembunyi.

"tuan bagai mana keadan nona zidny" tanya bi asih pada iqbaal.

"baik bi" jawab iqbaal singkat

"rini sering cerita ke saya tuan kalo non zidny suka keluar rumah kalo tuan gak ada di rumah" rini adalah pembantu iqbaal yang di sana.

"saya takutnya non zidny mengikuti tuan dan tau rumah ini adalah rumah nonyah (nk) dan khansa' lanjut bi asih.

iqbaal tampak diam dan brepikir sejenak " saya akan cari penjaga rumah buat di sini sekalian saya ingin cari penjaga (nk) dan khansa jika mereka keluar rumah"

"mas jangan gitu banget lah gak mungkin mba zidny akan melakukan hal buruk pada kami kan mba zidny juga sudah mendapat kasih saang ang sama seperti aku"

"nonyah apa salahnya kita mencegah hal buruk"

"iya sayang zidny itu susah di tebak dia bisa baik sekarang tapi tidak tau nanti"

"tapi mas........" ucpan (nk) terpotong saat hendpon iqbaal berdering.

iqbaal membuka ponselna dan melihat nama aldy yang tertera di layar ponselnya. iqbaal melihatkan pada (nk) dan iqbaal mendapat anggukan oleh (nk) tanda agar iqbaal mengangkat telfon dari aldy.

*******************************

iqbaal sudah berada di kantornya sekarang, karna tadi aldy menelfon memberi tahu pada iqbaal kalau zidny sudah menunggunya di ruangan iqbaal. 

iqbaal membuka pintu ruanganya dan melihat zidny yang sedang duduk bermain ponselnya. iqbaal hanya tersenyum dan berjalan ke arah kursinya.

"baal ih kamu ko gak duduk di sini sih malah duduk di sana 

"aku lagi banyak kerjan zee'

"kan ini anak kamu maunya deket sama papahnya" iqbaal hanya melirik zidny setelah itu kembali fokus pada leptop yang ada di depannya yang menampilkan foto (nk) dengan khanza.

"baal aku lagi ngidam nih pengen ikut kamu ke mana pun kamu pergi boleh kan ini mau anak kamu loh baal bukan mau aku"

"lah ko gitu sih gimana kalo aku ada meeting luar kota" tolak iqbaal dengan halus.

"aku ikut lah kan aku bisa di hotel ko ya baal ini kan mau anak kamu"

iqbaal hanya bisa pasrah dan mengiyakan mau dari zidny. karna iqbaal juga tidak mau kalo zidny sampai tau kalo sebenarnya khansa berada bersama (nk) bukan bersama teh ody.

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang