Stay With Me (IDR) (NK)

16

(nk) duduk di sofa ruang tamu membuka buka buku majala. Hari ini dia tidak mau ikut dengan iqbaal ke kantor karna di sana sangat membosankan menurutnya.

Khansa sedang tidur siang di kamarnya. (nk) sedang menunggu dianty yang akan datang menjemputnya ke kampus. Sebenarnya iqbaal belum mengizinkanya untuk kuliah tapi (nk) selalu saja meminta izin dan iqbaal pasrah karna iqbaal tidak mau melihat istrinya murung.

Tak lama dari itu mobil dianty audah terdengar di luar sama. (nk) meraih tasnya dan berjalan keluar menemui dianty.

"wih bumil gak ngidam bu" ledek dianty

"gue ngidam dan ngidam narik jilbab lo di depan lapangan kampus mau lo" balas (nk) dianty hanya terkekeh dengab ucapan kesal dari (nk).

Mereka sampai di kampus dalam waktu 20 menit. Sesampainya di sana tanpa sengaja mereka bertemu dengan ari.

"hay (nk) apa kaabr" tanya ari.

"alhamdulillah baik ri" jawab (nk) seadanya.

"lama ya gak keliata tambah buncit aja tuh perut terus kelihatanya bahagia terus ya" singgung ari.

"alhamdulillah aku selalu bahagia sama mas iqbaal ri dia orangnya sangat menyayangi aku lagi pula aku aja yang selalu ngambek ke dia"

"eh udah udah ko malah bahas masalah rumah tangga si ayo masuk bntar lagi dosen dateng" dianty menarik (nk) dari hadapan ari.

Jam kuliah pertama sudah seleasai. Mereka tinggal menunggu jam kedua setelah itu mereka akan pulang.

(nk) menikmati makan di kantin bersama dianty. "(nk) ngemall yuk lama gak shoping gatel gue"

"gue tanya mas iqbaal dulu ya dan gak enak soalnya"

Dianty hanya mengangguk dan (nk) buru buru merogoh tas nya untuk mencari ponselnya.

Tut......

Tut......

Tu........

"hallo asalamualaikum ada apa sayang"

"aku boleh izin gak ke moll sama dianty mau nemenin dia beli sesuatu"

"ya udah pergi aja kamu sekalian beli keperluan kamu juga ya dan ingat aku gak mau kamu cape"

"makasih ya mas"

"iya sayang kamu pake aja kartu kredit kamu ya nanti tinggal aku bayar"

"iya mas ya udah asalamualaikum mas"

Setelah telfon mati dianty amat sangat serius mematap (nk) yang memasang wajah cemberut.

"gimana gak di bolehin yah uh padahal gue kangen shoping sama lo" ucap dianty dengan lemas.

"yey ketipu boleh donk kuy gak usah ikut kelas selanjutnya kita langsung aja" ucap (nk) bersemangat.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Mereka sudah selesai berbelanja dan (nk) sudah membawa beberapa barang belanjanya. Dianty juga setelah mengantar (nk) pulang karna takut ke malaman.

(nk) membuka pintu rumahnya dan nampak iqbaal yang sedang dudum dengan seseorang yang membelakangi pintu rumah.

Iqbaal tersenyum melihat (nk) yang baru tiba dengan beberapa belanjaan di tanganya. Iqbaal berdiri dan menghampiri sang istri dan mengambil belanjan yang berada di tanganya.

"sayangvkenalkan sahabat ku" kata iqbaal mengenlakan temanya yang duduk.

Mata (nk) menatap tak percaya pada orang yang sedang menyodorkan tanganya. (nk) benar benar tidak percaya apa penglihatanya benar atau sekedar imajinasi.