Season 2 Part 8

5.2K 435 40
                                    

(nk) dan iqbaal sudah sampai di halaman rumah bundanya. Iqbaal setia mengandeng (nk) dan mengendong risky.

Iqbaal memasuki rumah bundanya iqbaal berusaha mencari sosok bundnya di penjuru rumah ini tapi tidak ada.

"ayah...... " teriak kahnsa yang berlari di anak tangga.

"hey sayang eyang mana sah" tanya iqbaal.

"itu loh sakitnya si tante zidny kumat lagi yah jadi eyang sama akung bawa ke rumh sakit" ucap kahnsa santai.

"loh kansa ko gak kasih tau bunda si kapan masuknya" tanya (nk)

"udah dari 2 hari yang lalu gitu bun tuh aja laura sama bibi"

"khansa ko gak kasih kabar ke bunda sama ayah kn semalam kahnsa telfon bunda sayang"

"kata eyang jangan kabari ntar ayah malah gak konsen ngurus kepindahan bunda ke sini" ucap kahnsa melihat mimik wajah iqbaal yang di butnya agak tidak tampak seperti orang oanik dan khawatir.

Iqbaal sengaja menutupi kepanikan dan ke khawatiranya di depan kahnsa. Karen (nk) sudah menceritakannkeluh kesah kahnsa selama ini.

"khansa sayang kamu istirahat dulu ya di kamar kamu bunda sama ayah cape sayang ade juga cape" ucap (nk) lembut pada kahnsa.

(nk) tau seberapa khawatirnya iqbaal saat ini. Walau bagai mana pun zidny tetap istri iqbaal juga Kan.

(nk) menarik iqbaal yang hanya berdiam mengendong risky yang sudh terlelap di dalam pelukan iqbaal.

"kamu samperin laura dulu deh mas bawa dia ke sini biar aku aja yang jaga toh risky sudah tidur juga" ucao (nk) membuka suara saat sudah tiba di kamar iqbaal.

"kamu gak ke beratan jagain laura sayang"

(nk) tersenyum dan langsung memeluk tubuh iqbaal. Dalam dalam (nk) menghirup aroma tubuh iqbaal suaminya ini.

"iya aku sama sekali gak keberatan mas lagian dia juga darah daging kamu kan kamu ke rumh sakit aja kuatkan mba zidny mas"

Iqbaal melepaskan pelukan (nk) dan langsung menakup kedua pipi (nk) iqbaal menatap dalam mata hitam (nk).

"kenapa kamu selalu baik sih kamu itu kan sudah aku sakiti berulang kali" air mata iqbaal tak dapat di bendungmya lagi.

"mas aku itu gak mau aja nyakiti hati orang lain, mas iqbaal tau gak gimana rasanya di campakan itu sakit bnget mas"

Iqbaal langsung menarik (nk) ke dalam dekapannya.  Iqbaal sangat menyanyaginya istinya ini.  Istri yang selalu sabar menghadapi semua coban yang di berikan.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Setelah menelfon ayah dan bundnya iqbaal langsung bergegas ke rumah sakit tempat zidny di rawat.

Iqbaal berjalan terburu buru di lorong rumah sakit ini.  Saat iqbaal sudahh sampai di ambang pintu kamar zidny, sesekali iqbaal menghembuskan nafas beratnya.

"Asalamualaikum"

"walaikumsalam eh ale (nk) mana" tanya bunda.

"(nk) memilih jaga anak anak di rumah bun mungkin (nk) cape" ucap iqbaal berjalan ke tempat tidur zidny.

"gimana keadan zidny bun"

"zidny sudah baikan baal dia kemari iru gak minum obat dia mangkanya langsung drop" jelas bunda

"ya sudah bun, bunda sama ayah balik aja biar iqbaal yang jaga zidny"

"kamu yakin (nk) gak marah nih kalau kamu jagain zidny di sini" tanya ayah meyakinkan

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang