13

8.2K 511 15
                                    

(nk) berjalan di sepanjang jalan dengan menyeret kopernya. (nk) enggan untuk ke rumah dianty dia tidak mau membebankan dianty dan keluarganya.

Ini sudah lewat tengah malam bahkan ini sudah jam 2 malam. (nk) masih belum tau akan kemana saat ini wajahnya juga sudah pucat.

(nk) duduk di halte yang ada di pinggir jalan. Dia sudah terlalu lelah untuk berjalan lagi. Dia berniat untuk meistirahatkan kakinya sebentar.

Sebuah mobil honda crv putih stop di depan (nk) duduk. Badan (nk) tegang takut dia takut siapa yang berada dalam mobil itu.

"(nk) kamu ngapain di sini neng" sapa orang itu yang baru turun dari mobilnya.

(nk) langsung berhambur ke pelukanya. Den menagis sejadi jadinya. Orang yang di peluk oleh (nk) hanya mampu menenangkanya dan menuntunya masuk ke dalam mobil.

"kang teh ona di mana aku mau cerita sama teteh kang" ya orang itu adalah bisma.

"ceritanya nanti ya neng di rumah aja teh ona ada ko di rumah sabar ya neng" ucap bisma menenangkan.

Bisma sudah (nk) angap seprti kakanya sendiri. Bisma selalu menolong (nk) dulu setiap (nk) kebandung.

Bisma melajukan mobilnya menuju rumahnya. Sedangan (nk) hanya mematap jalan saja dan fikiranya masih memikirkan iqbaal dan zidny.

"pasti sekarang mereka sedang bahagia gue sudah pergi jauh dari hidup mereka...... Mas aku doakan kamu selalu bahagia aku bahagia mas bahagia meliat mu bahagai bersama yang lain yakinlah hati aku hanya untuk mu mas sampai kapan pun anak ini adalah anak mu mas dan dia akan ku kenalkan pada mu suatu saat nanti mas aku janji" batin (nk).

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Iqbaal terus mencarai (nk) di setiap jalan. Tak terasa air mata iqbaal jatuh menetes. Bagaimana bisa (nk) dengan mudahnya meninggalkanya pegi menjauh dari dia dalam keadan sedang mengandung anaknya.

Matahari mulai memunculkan sinarnya iqbaal belum juga menemukan (nk). Sudah hampir berkeliling jakarta iqbaal mencari (nk) tapi belum juga dia temukan.

Lelah dan kantuk sudah tidak di rasakan iqbaal lagi dia tidak peduli dengan semuanya. Yang ada di fikiranya saat ini bagai mama keadan istrinya.

Iqbaal memimggirkan mobilnya. Dia sedang berada di sebuah taman. Iqbaal berulang kali memijat pelipisnya. Iqbaal juga memukul mukul stir mobilnya. Dia sudah tidak tau harus mencari (nk) kemana lagi.

Iqbaal meraih ponselnya dan iqbaal berusaha menghubungi dianty. Mungkin (nk) sedang bersama dianti atau menginap tempat dianty.

"hallo Asalamualaikum"

"waalaikumsalam dianty saya iqbaal apa (nk) sedang bersama kamu"

"gak mas (nk) tidak ada di sini emang kenpa dengan (nk) mas ada apa"

"bisa kita bertemu kebetulan saya berada di taman dekat rumah kamu saya akan ceritakan semuanya"

"ok saya akan datang sekarang "

Setelah telfon di tutup iqbaal memutuskan keluar mobil dan duduk di bangku taman menunggu kedatangan dianty.

Tak lama iqbaal harus menunggu dianty. Gadis itu muncul dari arah depan dengan tergesah gesah.

"bagai mana (nk) mas tolong jelaskan ke gue" ucap dianty panik.

"(nk) ningalin saya dan khansa dia pergi entah kana dari semalam saya cariin dia tapi gak juga ketemu"

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang