Season 2 Part 2

5.5K 434 35
                                    

Lagi.....  (nk) terbangun dari tidurnya. Entah ini sudah ke sekian kalinya dia bermimpi tentang iqbaal.

"stay with me"

Kata kata itu terus muncul di dalam mimpi (nk). Seakan mimpi itu ingin memberikan satu petunjuk yang tak (nk) mengerti.

(nk) beranjak menuju kamar risky. Di lihatnya anaknya yang masih tertidur pulas.

"non" sapa bibi saat melihat (nk) membuka pintu kamar risky.

"eh bi"

"semalam den risky mimpi loh terus ngigo mangilin ayahnya" ucap bibi

"masa sih bi"

"iya non sepertinya den risky pengen ketemu sama ayahnya"

"ngaco bi udah aku mau mandi terus sholat subuh buatin sarapan ya bi"

(nk) pun langsung meningalkan bibi dan langsung kembali ke kamarnya. Di kamar (nk) tak langsung mandi dia masih memikirkan ucapan bibi tadi.

Apa benar risky megigo memanggil ayahnya.  Ataukah risky cuma sekedar ingin bertemu atau iqbaal sedang merindukan risky.

Entah lah yang pasti saat ini belum tepat untuk mempertemukan risky dengan iqbaal.  Mungkin setahun lagi atau bahkan 10 tahun lagi mungkin.

Selepas mandi (nk) langsung bersiap untuk mengadu pada yang maha kuasa untuk. Dia akan mengadu semua kegelisahannya saat ini.

Curhatan demi curhatan terlontar di setiap doanya.  Di setiap doa (nk) selalu menyebut nama iqbaal.

Entah dia selalu mau mendoakan iqbaal, suami yang paling dia sayang. Sebenarnya sempat terbesit fikiran untuk kembali ke indonesia.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Iqbaal sedang menyetir mobilnya menuju ke bandung. Memamg sudah jadi rutinitas iqbaal setiap weekend mengunjungi khansa yang tinggal bersama bundanya di bandung.

"baal singgah di warung depan sebentar boleh kan" tanya seseorang yang sedang duduk di samping iqbaal.

"kamu sakit" tanya iqbaal

"gak ko aku cuma mau beli air mineral aja"

Iqbaal melihat arloji yang ada di lenganya benar saja ini sudah waktunya.

"oh iya ini waktunya kamu untuk minum obat zee"

"iya baal"

Ya wanita itu adalah zidny yang masih menemani iqbaal. Sekarang ini zidny masih menjalani terapi penyembuhan dan juga harus selalu kimsumsi obat obatan buat kesembuhanya.

Saat setelah selesai membeli air mineral. Iqbaal langsung mengambil tas khusus tempat obat obatan zidny.

"makasih ya baal" ucap zidny dan hanya di bales senyuman oleh iqbaal yang kembali melajukan mobilnya ke arah bandung.

Sesampainya di bandung iqbaal langsung masuk ke rumah bundanya seperti biasa.

Iqbaal di sambut oleh kahnsa yang merengut entah apa sebabnya. Iqbaal mendekat ke anak perempuannya itu.

"khansa kenapa ayah dateng kok merengut gitu" tanya iqbaal

"tante zidny kapan sih matinya yah hiks hiks hiks" tangis kahnsa pecah dan langsung menitupi wajahnya dengan kedua telapak tanganya.

"eh kahnsa kenapa ngmong gitu gak boloh gitu donk nanti mamah zidny sedih terus nagis kahnsa gak kasihan"

"gak khansa gak kasihan kansa maunya tante zidny pergi yah pergi yang jauh" raungan tangis khansa semakin kencang.

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang