31

5.9K 395 10
                                    

(nk) sudah kembali menempati rumah iqbaal yang dulu lagi.  Di sana (nk) tidak menempati kamar utama karna di sana zidny yang menempati.

(nk) menempati kamar tamu di bawah karna kamar yang lumayan besra itu.  Iqbaal juga sebelumnya sudah sedikit merombak kamar itu agar bisa di tempati oleh (nk) dan bayinya.

"sayang gak apa kan kamu di kamar ini atau kamu mau kamar utama aja" tanya iqbaal

"kamar ini aja sudah cukup untuk aku dan anak aku ko mas"

"kamu marah ya sama aku" tanya iqbaal

"gak ngapain aku marah sama kamu mas"

Iqbaal langsung memeluk tubuh (nk) yang berada di sampingnya.  Tanpa basa basi (nk) pun membalas pelukanya.

"tetap begini ya mas jangan berubah beringas seperti dulu lagi aku takut mas aku masih trauma"

"iya sayang pasti aku janji" ucap iqbaal

Tak lama suara tangis risky pecah di kamar itu.  Risky baru saja terbangun dari tidurnya.

"duh anak ayah cemburu ya ayah peluk peluk bundanya" iqbaal mendekatkan tubuhnya ke risky yang masih menagis.

"bh un besok risky satu bulan kan apa ada jadwal dia buat periksa" tanya iqbaal.

"iya yah besok ade kontrol terus bunda juga ayah anteri ya mau kan" tanya (nk)  serambi mengngkat risky yang tampak haus.

Risky menyantap asinya begitu lahap dan iqbaal hanya bisa memandang kedua orang yang di sayanginya itu.

Bahagia iqbaal bisa berkumpul lagi dengan mereka. Tapi iqbaal masih sedikt was was terhadap zidny.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Pagi ini iqbaal (nk) dan risky sudah siap untuk pergi memeriksakan risky yang sudah berumur 1 bulan hari ini.

Sebelum ke rumah sakit iqbaal terlebih dahulu mengntar bundanya dan khansa ke sekolah khansa.

Sebenarnya khansa tidak mau sekolah dia mau ikut dengan iqbaal dan (nk) tapi iqbaal melarang dan tetape mengharusakan khansa untuk sekolah.

"nanti ayah sama bunda sama ade jempun khansa ya janagan ngambek donk ntar cantiknya hilang" bujuk iqbaal

"yah teman teman khansa tuh mau liat bundanya khansa sama ade yah"

"iya ayah janji pulang dari periksakan ade ayah sama bunda jemput kamu ya" iqbaal menurunkan khansa dari gendongnya.

"nah sekarang anak ayah sekolah ya nanti sebelum khansa pulang ayah sama bunda sudah ada di sini"

"khansa yang pinter ya nak sekolahnya nurut sama ibu guru ok" pesan (nk) pada khansa

Setelah khansa masuk ke dalam sekolahnya baru lah iqbaal melanjutkan perjalanya ke rumah sakit untuk mengntar (nk) dan risky kontrol.

Sesampainya di sana untungnya tidak terlalu bnyak antrian jadi (nk) dan iqbaal tidak harus menunggu lama.

"hari ini adenya di vaksin ya" ucap dokter sembari memegang suntikan untuk menyuntik risky.

Setelah dokter menyuntikan cairan vaksin risky langsung menagis dan dengan sigab iqbaal langsung mengemdong dan menenagkan risky.

"ibunya sudah selesai nifas bu kalau sudah ibu bisa memakai kb" tanya dokter itu pada (nk)

"emang harus ya dok kb" tanya iqbaal.

"untuk menjaga2 saja pak agar jarak anaknya tidak terlalu dekat"

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang