Season 2 part 14

4.7K 407 17
                                    

Iqbaal memetik gitarnya menyanyikan lagu dari salah satu penyanyi idola (nk) yang bernama sama denganya.

Di tatapnya (nk) yang sedang merapukan baju mereka ke koper karna sore nanti mereka akan kembali ke bandung.

"Hello there Are you doing fine?"

"mas kamu gak cocok ih nyanyi itu gak ada mirip miripnya sama iqbaal idola aku" ucap (nk) protes.

"ihh tega banget sih istri aku ini" ucap iqbaal mendekati (nk) yang sedang merapikan baju mereka.

"mas hemm aku mau ngomong boleh" tanya (nk) ragu.

"tanya apa pun itu boleh sayang" iqbaal memeluk (nk) dari belakang.

"gimana kalau laura biar aja tingal sama mba zidny bukan aku gak mau ya mas tapi"

"kamu gak suka sama laura sayank"

"gak mas gak gitu aku suka mas tapi sepertinya mba zidny membutuhkan laura"

Iqbaal melepas pelukanya dan lngsung keluar dari kamar memingalkan (nk).

(nk) yang merasa tak enak pada iqbaal langsung menghampiri suaminya yang ternyata berada di balkon apartemen.

"mas maaf aku tadi cuma mau yang terbaik buat mba zidny dan juga calaon bayi kita"

Iqbaal langsung berbalik menatap istrinya yang sedang memegang benda pipih bergaris merah 2.

Iqbaal langsung memeluk tubuh (nk) dengan erat sekli. (nk) hanya mampu membalasnya saja.

Ya tadi pagi (nk) mengalami mual yang sangat amat. Untunglah (nk) masih menyimpan tas kehamilan di dalam tasnya. Di cobanya dan sangat amatvterkejut saat melihat garis 2 di tes kehamilan itu.

"maafin aku ya sayang mulai sekarang aku rela laura sama zidny"

"gak usah mas aku tau kamu gak bisa jauh sama laura aku urungkan niat aku mas mba zidny kan bisa vc aku buat liat laura"

"makasih ya kamu sudh ngertin aku sayang"

"untuk kamu selalu mas"

Demi iqbaal (nk) mau menerima kemauan iqbaal. Sebenarnya (nk) merasa tidak sangup jika harus mengurus 3 anak dalam keadan hamil seperti ini.

Belum lagi iqbaal jika sudah manja bakalan melebihi anak anaknya. Tapi apa lah daya jika pun (nk) menolak pasti iqbaal akan berpikir yang tidak tidak.

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Sesampainya di bandung (nk) langsung muntah muntah. Entah sudh berapa kali dia mengeluarkam semua makananya tadi.

Sedangkan iqbaal saat ini tidak bisa membantu (nk) di karenakan saat ini laura tengah menagis hebat.

Kaki (nk) amat sangat lemas saat ini untuk mencapai tempat tidurnya saja mungkin (nk) tidak mampu.

Untunglah ada bunda yang memdengar suara gaduh di kamar (nk). Bunda masuk dan melihat (nk) terduduk lemas di depan wc yang terletak di kamar (nk).

"iqbaal.....IQBAAL cepat ke sini tolong istri kamu" bunda teriak memanggil iqbaal

Iqbaal yang mendengar bundanya langsung dengan sigab memberikan laura pada bi sum dan berlari menuju kamarnya.

Di lihatnya (nk) yang sudah di peluk bunda. Di lihatnya wajah (nk) yang sangat pucat sekali saat ini.

Di angkatnya (nk) ke atas temat tidur. Wajah iqbaal saat ini sudah sangat panik melihat (nk) yang amat sangat lemas saat ini.

Stay With Me (IDR) (NK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang