This is Kim Hyun and Ashley's story :
*****
Kim-Hyun, adalah seorang pengacara dengan kesan dingin yang sukses membuat para seniornya -Nadine Natasha dan Junolio Mananta- bangga akan semua hasil yang dicapainya lewat kasus-kasus besar yang berhasil...
Duileee... yang lagi baperin sih Hyun gegara adegan ranjang semalam sampe nggak bisa tidur 🙄
Santai aja, genks. Ashley aja nyantai kok. 😛😛😛
Kita seneng-senang lagi ya. Nggak ada melow-melow deh pokoknya kalau di lapak ini.
Happy Reading 💋
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Tepat pukul lima subuh, Hyun sudah berada di sebuah stasiun kecil yang ada di kota pinggiran New Orleans. Suasana stasiun itu tampak lengang dan sunyi di jam subuh itu. Hanya ada dirinya dengan Ashley berdiri menunggu kereta yang akan menjemput mereka. Motor yang digunakannya sudah dia parkirkan di samping pintu masuk stasiun itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia menoleh kearah Ashley yang terlihat merapatkan jaketnya sambil menarik nafas lelah. Diam-diam dia tersenyum memperhatikan wanita yang penuh dengan kemustahilan itu. Mereka bercinta sampai kehabisan nafas dan baru tertidur selama satu jam tapi harus segera bangun untuk datang ke stasiun ini.
Tidak ada kecanggungan diantara mereka dan wanita itu masih bersikap seperti biasanya dengan serentetan pertanyaan dan gerutuannya soal nasib buruknya yang harus terjebak dalam urusan dikejar-kejar oknum seperti ini.
“Apa kau lapar?”, tanya Hyun lembut.
Ashley menoleh kearahnya lalu menggeleng. “Aku hanya ingin tidur sambil memeluk boneka beruangku. Tapi sayangnya boneka kesayanganku sudah hilang”.
“Tapi sudah ada aku yang bisa menggantikan bonekamu bukan?”, ujar Hyun dengan alis terangkat setengah dan berniat untuk menggodanya.
“Yeah… untuk sementara waktu. Karena setibanya aku di Jakarta, boneka hidupku ini akan kembali menjadi mentor brengsek yang selalu menggemblengku dan menolakku seperti biasanya. Jangan menggodaku, Oppa. Kau harus ingat kalau kau sudah menolakku secara terbuka setelah kau sudah mendapatkan diriku”, balas Ashley dengan lirikan tajam kearahnya.
“Apakah kau memang semustahil ini sebagai seorang wanita yang dengan begitu santai mengatakan hal yang jarang dilakukan oleh wanita kebanyakan?”, tanya Hyun takjub.
“Nothing is impossible, dude. Aku hanya bersikap logis dan berusaha untuk menerima nasibku dengan akal sehatku. Duniaku tidak akan hancur hanya karena sebuah keperawanan yang kuberikan untuk pria dingin sepertimu. Kita melakukannya atas dasar suka sama suka, tidak ada yang harus diributkan disini mengingat itu adalah keinginanku juga. Dan kau tahu itu artinya apa?”.
Alis Hyun terangkat. “Apa?”.
“Artinya adalah aku baik-baik saja dan jangan mengusikku dengan pesonamu. Aku harus belajar menjadi kebal terhadap serangan Kim-Hyun Oppa yang melumpuhkan otakku mulai dari sekarang”.