Part 16 - When Hyun gets jealous

27.8K 1.9K 112
                                    

Maaf upload siang...

Ada kenyataan yang harus dijalani agar imajinasi tetap bisa melalangbuana dalam hidup biar nggak monoton 😂

Sabar, genks!
Jangan ngegas nungguin up up up...
Nanti aku malah op op op lohh 🙈

Happy Reading 💋




🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷



Hyun melangkah masuk ke dalam penthouse-nya dengan semua perasaan lelah dan penatnya. Akhirnya dia bisa kembali ke tempat tinggalnya yang sudah seperti rumah kedua untuknya. Dibanding tinggal di Seoul, dia lebih memilih untuk tinggal di Jakarta bersama dengan pamannya saja.

Dua minggu setelah menghindari penyerangan itu, Hyun dan Luke berhasil mendapatkan data yang dibutuhkan lewat perjalanannya ke seluruh penjuru. Shit! Selama dua minggu lebih dia harus menjelajahi lima negara yang berbeda dengan entah berapa jumlah orang yang sudah dihabisinya.

Dia menaruh koper dan ranselnya di dalam kamarnya lalu memperhatikan ke sekelilingnya tanpa ada perubahan sama sekali seperti saat dia keluar dari situ. Sambil merebahkan tubuhnya diatas sofa kamarnya, Hyun menyalakan ponsel pribadinya yang hanya beberapa orang saja yang mengetahui nomor ponselnya itu.

Jika Hyun pergi bekerja keluar negeri atau keluar kota, dia akan menggunakan ponsel khusus bekerjanya dengan hanya nama-nama kolega dan klien yang sudah dimasukkannya kedalam ponsel itu. Jika nomor yang tidak dikenal sudah pasti akan segera dialihkan meskipun Hyun tahu siapa yang menelepon karena sudah mengenal nomor itu.

Untuk keluarga pun dia khususkan dalam satu ponsel yang berisikan nomor anggota keluarganya seperti orangtuanya, adik-adiknya, paman dan bibinya, juga Ashley. Damn! Terhitung sejak kebersamaan mereka saat di Lousiana, Hyun memasukkan nomor ponsel Ashley ke dalam ponsel khusus keluarganya padahal wanita itu tidak mengetahui nomor ponselnya yang satu itu.

Ashley hanya tahu nomor ponsel yang khusus digunakan untuk bekerja dan wanita itu tetap menghubunginya dengan rutin meskipun dia akan langsung tertolak lewat pengalihan panggilan yang diatur Hyun kepada nomor yang tidak dikenal.

Awalnya wanita itu memang masuk dalam daftar kontak pada ponsel bekerjanya. Tapi... seperti yang tadi sudah dia sampaikan kalau nama wanita itu akhirnya masuk ke dalam daftar keluarga. Lihat apa yang wanita gila itu sudah lakukan padanya.

Hyun adalah orang yang terorganisir dan teratur. Dia tidak akan mengandalkan atau mudah percaya kepada oranglain. Dia selalu mempercayai keyakinan yang timbul dalam hatinya dan intuisinya selalu tepat lewat ketajaman fokusnya yang tidak bisa dielakkan. Dia bahkan menjadi orang yang tidak berperasaan dan nyaris datar-datar saja jika ada sesuatu hal yang terjadi. Tapi tidak untuk minggu-minggu terakhir ini.

Biasanya dia akan menikmati pekerjaannya lewat waktu yang tidak bisa ditentukan tanpa harus merasa terburu-buru untuk kembali. Tapi sekarang? Hanya dua minggu lebih empat hari saja sudah membuatnya menghitung hari yang semakin dihitung semakin terasa lamban saja. Dia tidak sabar ingin kembali ke Jakarta.

Dan biasanya juga saat dia bekerja, dia akan fokus dan tepat sasaran dengan merayakan kemenangannya bersama rekannya untuk menghabiskan malam yang panjang di klub malam atau memilih wanita cantik secara acak disitu. Tapi sekarang? Dia akan langsung kembali ke base camp atau hotel yang sudah disiapkan untuknya dan beristirahat.

Perbedaan itu membuatnya murka dan kesal disaat yang bersamaan. Dia tahu kalau semua itu karena satu wanita yang memiliki kadar kegilaan yang sanggup merusak sistem kehidupannya yang teratur. Dan dengan berat hati, Hyun harus mengakui kalau dia merindukan wanita itu.

Incomprehensible Partner (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang