Rizal menghantar mereka pulang... Satu persatu.... Rizal ingin menghantar Wafa terlebih dahulu... Tapi gadis itu menolak... Katanya ingin melihat rumah kawan2nya..
WAFA'S POV
"Ok byeee"Iverley melambaikan tangannya ke arah aku dan rizal...
Huh... Sekarang giliran aku...
"Kau ok tak ni wafa?"
"Ok jak... Thanks hantarkan... Bye"aku turun dari pacuan empat roda milik rizal itu lalu berjalan ke rumahku.... Rumah aku dan Iv dekat jer...
Aku menaiki tangga flat empat tingkat itu dengan lemah...
Tok tok tok (╮(╯_╰)╭)
"Kak... Buka pintu"
Pintu itu terbuka dan... Terpampang muka seorang lelaki yang sebaya denganku... Dia merenung aku dengan muka yang tak puas hati...
"Apsal kau balik sini... Kenapa tak pulang rumah kau... Ni rumah aku kau tau"katanya lalu menarik tudungku dengan sangat kuat...
"Auwhh.... Lepas lah.... Suka hati aku lah nak balik sini... Ni rumah mak aku... Bukan mak kau..."aku menyiku perutnya lalu berlari ke arah bilikku...
Sebab ini lah aku taknak di hantar duluan... Kalau tidak... Pasti aku dikerjakan oleh abang angkatku, Harris... Sejak sekolah rendah... Harris sering membuliku....Mama pun satu... Adakah patut suruh Harris tinggal sebumbung dengan kami... Oleh kerana aku tidak tahan.... Aku mengumpul duit dan beli apartment kecil... Tapi malangnya... Rakan2ku tidak tahu hal itu... Dan menghantar aku ke rumah ini
Aku mencampakkan beg ke arah katil lamaku... Lalu menghempaskan badanku ke katil....
"Auwhhh... Kak.... Apa ni main tindih2"
Aku terkejut dengan suara itu lalu berdiri dan menghidupkan lampu...
"Arghhhhh... Hantu minyak"jeritku apabila melihat figura manusia yang bermuka hitam itu. ..
"Ish... Apa akak ni.... Ni Dayang lah.... Akak dah kenapa"
Aku menilik muka hantu itu dan... Ya... Itu ialah adik ku... Chilla a.k.a dayang....
"Yang kau pakai mask ni kenapa? Buang tabiat?"
"Orang perempuan kenalah jaga muka kak"dengan gediknya dia baring dan sambung membaca buku...
"Ish ish ish... Bersepahnya bilik.... Ni mana Bobo ngan Bibi...."tanyaku sambil mengutip baju2 di lantai...
"Ada jak di luar.... Akak dari mana?"
"Baru balik dari lawatan"kataku sambil menyusun buku di meja belajar... Ish budak ni memang tak teruruslah...
"Aik... Bukan lawatan tu dibatalkan?"pantas Dayang duduk dan melihatku...
"Siapa kata dibatalkan"tangan aku masih ligat melipat pakaian di almari....
"Abang Alvin dengan Kakak Danella"jawabnya...
"Ouh... Yelah kot... Sebab bas tu patah balik"aku pun mengikut saja apa yang mereka rancang...
"Hmm... Ok... Ni... Akak kenapa main masuk bilik ni"
"Bilik aku... Suka hati aku lah"
"Tapi ni kan bilik kongsi..."katanya sambil tersenyum...
"Eh dahlah kau... Kongsi tak kongsi.... Gi tidur... Aku nak mandi...."aku mencapai tuala di kerusi dan masuk ke bilik mandi...
"Ada2 jer akak aku sorang ni"...
WAFA'S POV END
.
.
.
.
.Selepas solat subuh... Wafa dan Chilla bersiap untuk ke sekolah... Mereka keluar untuk bersarapan...
YOU ARE READING
THIRTEEN:The Truth [SU]
Random"Erghh.... Tempat apa ni"-Wafa "ARGGHHHHH!!!" Satu suara membuat semua member berkumpul di sebuah bilik . . . . . "ARGGHHHHH"-Ummi BANGGG!!!! "Pehal dohhh"-Zul... "Mata aku...." Ummi membuka matanya... "ARGHHHHHHHHH!!!!"-Ummi pakkk!!!!!