Flashback
Selepas perbincangan... Hanya tinggal ahli perempuan di dalam bilik mesyuarat...
"Wafa!! Kau dah giler?! Kau tau tak risiko kalau kau pergi sorang2?!"bentak Hana sambil menggoncang badan Wafa yang masih menyandar di dinding...
Wafa hanya menunduk...
"Kau tau tak nyawa kau boleh melayang"Altha memicit kepalanya... Pening memikirkan rakannya yang seorang nie...
"Aku tau.."Wafa menjawab tenang...
"Jadi?! Kenapa kau pilih tuk pergi sendiri"Wellna menjeling Wafa tajam...
Wafa menarik nafasnya panjang lalu mengeluh... Dia melihat rakan2nya...
"Sebab... Ini jak cara untuk selamatkan Joyfull ngan korang semua... Dorang... Akan buat sesuatu kat salah seorang dari kawan2 kita kalau kita lambat... Walaupun seminit"pandangan sayu Wafa bertukar menjadi serius selepas menyebut tentang kawan2nya...
"Kau pasti tak der cara lain"Js cuma mencari maksud di sebalik kata2 Wafa...
"Kalau ada pun... Tidak sebaik cara nie..."
Ummi mengeluh
"Kau nak kitorang buat apa?"Iverley menepuk bahu Wafa...
"Rasa sakit... Sesakit yang boleh"Wafa merenung anak mata Iverley...
Semua mereka terkejut dengan jawapan Wafa...
"Ap-apa maksud kau"
"Kesakitan korang... Buat aku rasa bersalah... Dan... Benda tu akan bangun"Wafa menerangkan rancangan asalnya...
"Wafa!! Kau hilang akal kah?! Kalau benda tu hidup... Kau... Kau macam mana bebal?!!"Ummi menengking sahabat baiknya itu... Baginya rancangan itu sungguh tidak masuk akal...
"Cara nie jak... Boleh selamatkan kita... Dorang terlampau ramai... Terlampau kuat... Kalau kita guna kuasa sekali pun... Kita tak mampu kalah kan dorang... Dorang pun mutant... Dan.. Dorang mutant purba... Benda purba jer boleh hapuskan benda purba"Wafa mengalihkan pandangannya ke arah Ummi..
"Tapi kau..."Ummi pandang rakannya itu sayu...
"Percayakan aku... Aku janji... Aku akan hidup... Dan apa yang aku perlukan ialah team work... Understand"Wafa memandang rakan2nya dengan senyuman di mukanya...
Semua mengeluh dengan kedegilan wafa...
End flashback
Wafa POV
No wafa... Kau dah janji...
"Huh... Taklah sekuat yang aku fikir... Dude.. Kau tau guna pedang ker?"Iqah menyindirku....
Dia berjalan ke arah Maryam...
"Kesian kau kan... Ada kawan yang lemah"sindir Iqah lagii...
"Dia bukan lemah... Dia kuat... Cuma kau yang tak nampak... Wafa.. Bangun... Lawan dorang"Maryam memberi semangat kepadaku...
"A.. Aku... Tak boleh"aku duduk melutut... Tangan ku menggenggam tanah... Kepala ku tertunduk...
Aku rasa sangat lemah... Rasa bersalah menguasai aku.... Ketakutan terbesar aku dah merasuki aku... Ketakutan... Tak dapat membantu kawan2 aku... Benda tu...
Aku menutup mata ku....
"Wafaa!!!!!! Argghhhh"aku dapat mendengar jeritan Maryam... Kesakitan Ummi, Js, Iverley, Hana, Wellna dan Altha...
YOU ARE READING
THIRTEEN:The Truth [SU]
عشوائي"Erghh.... Tempat apa ni"-Wafa "ARGGHHHHH!!!" Satu suara membuat semua member berkumpul di sebuah bilik . . . . . "ARGGHHHHH"-Ummi BANGGG!!!! "Pehal dohhh"-Zul... "Mata aku...." Ummi membuka matanya... "ARGHHHHHHHHH!!!!"-Ummi pakkk!!!!!