بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Apakah kita sudah mensyukuri nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita setiap hari?
Mungkin banyak orang lupa mensyukuri nikmat yang telah di berikan Allah SWT yang selalu mengalir setiap detiknya.Kebanyakan umat muslim menganggap kalau nikmat itu hanya berupa uang dan barang. Saat rezeki yang di terima kecil banyak orang yang tidak mensyukurinya. Seolah-olah menganggap kalau Allah berperilaku tidak adil. Sebenarnya Allah berperilaku maha adil.
Nikmat yang allah berikan untuk manusia di dunia ini bukan hanya rezeki saja. Tapi sangat banyak sekali nikmat yang Allah swt berikan kepada hamba-hambanya sehingga bila kita cermati dalam 24 jam tersebut kita tak lepas dari nikmat pemberian Allah. Seperti nikmat sehat ,sehingga kita bisa menggerakkan anggota badan kita untuk beraktifitas. Belum lagi nikmat terbesar yang Allah swt berikan kepada kita yaitu nikmat Iman dan Islam dan bila kita hitung hitung , pasti kita tidak bisa akan menghitung nikmat yang Allah swt berikan.
Allah menjelaskan dalam firmanNya:وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Qs. An-Nahl:18"
Sudahkan kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan? Atau justru kita telah mengufuri nikmat tersebut? Allah SWT telah memperintakan hambanya untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang di berikan. Allah SWT berfirman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُون.
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah."Qs al-baqorah:172
Segala sesuatu yang kita miliki adalah nikmat Allah swt. Dari hal terkecil sekali pun semua adalah nikmat pemberian Allah swt. Kenikmatan dunia itu sedikit masanya, namun berat tanggung jawabnya.
Kenikmatan sejati adalah kenikmatan yang Allah swt berikan di dunia sebagai bekal untuk memperoleh kenikmatan di akhirat. Karena itu Rasulullah SAW bersabda:
"Kesempurnaan nikmat adalah masuk surga"
Seorang yang masuk syurga telah mendapatkan kenikmatan sejati karena dia telah hidup dalam kehidupan yang sebenarnya. Kehidupan di dunia hanya lah fatomorgana. Seakan telah menikmati berbagai kenikmatan padahal semua itu akan segera sirna.
وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui."Qs Al-'Ankabut:64.
Jika kesempurnaan nikmat adalah ketika manusia masuk surga, maka puncak kenikmatan adalah meraih keridhoan Allah SWT. Jalan untuk meraih kenikamatan abadi melalui baginda Rasulullah SAW. Karena dia lah yang telah memberi jalan kepada kita untuk menikmati kenikmatan dunia dan akhirat. Rasulullah lah yang memberi petunjuk kepada kita agar tidak tersesat dalam perjalanan meraih kenikmatan sejati.
Semua nikmat adalah anugrah yang harus di syukuri . Dengan cara apa kita mensyukuri nikmat tersebut ? Dengan cara mengucapkan "Alhamdulillah"
Kalo udah baca bagian ini jangan lupa vote+ comment and follow
KAMU SEDANG MEMBACA
La Tahzan
Romanzi rosa / ChickLitبِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ La Tahzan (Janganlah bersedih) Sekali lagi air mata membasahi pipinya. Kadangkala dia di uji dengan sehebat hebatnya ujian. Zahirnya yang lemah tetapi batinnya gagah menghadapi semua ujian. Jal...