Caraku hanyalah bermain dengan kata-kata.
Menyampaikan rasa lewat semesta.
Lalu menikmatimu dari kejauhan mata.Siapapun kamu, untuk yang sedang merasakan tidak sedang baik-baik saja. Kita sama.
Untuk yang tidak pernah di hargai, puisi ini dan cerita ini cukup mewakili.
Karena ini bukan sekedar puisi, melainkan isi hati.
Seperti dia yang datang dengan indahnya langit yang dihiasi warna jingga, seperti itu kamu digetarkan olehnya.
Hanya karena seulas senyum yang menawannya dan juga harapan yang menghampirimu, kamu sudah terperangkap dalam labirin cintanya. Tapi suatu ketika dia juga yang telah menghapusnya. Dia meninggalkan kamu seorang diri di dalam labirin yang kau pun tidak tau bagaimana jalan keluarnya.
Kau yang bodoh tentang pelajaran cinta atau kau hanya dijadikan tempat untuk coba-coba?
Terkadang benar, wanita tidak boleh menjadi perasa, karena yang datang bisa saja hanya coba-coba. Atau mungkin mencari pelarian dari penatnya langit di siang yang begitu panasnya.
Untuk kamu di luar sana, kuat ya. Mari kita pecahkan labirin yang begitu sulit ini.
Salam hangat ratu ilusi.
-Aulia Trisia
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Berpuisi
PoetryCerita tentang langit yang kehilangan ruangnya. Dan manusia menertawakannya. ..... Ini merupakan potongan kisah dari novel selanjutnya.