dicabut dan dihukum

772 126 43
                                    

"Minhyun suka Jaehwan?",

"Iya! Kenapa? Ada yg salah?",

"Kenapa Jaehwan?",

"Iya?",

"Kenapa Minhyun suka Jaehwan?",

"Kau butuh alasan?",

"Tapi Jaehwan sering buat Minhyun sakit",

"Tidak! Kata siapa? Jangan pernah dengarkan kata orang! Kau memang perlu mendengar pendapat orang tapi kau juga harus memilih mana yg pantas untuk kau dengar dan mana yg seharusnya tidak kau dengar!",

"Jangan Jaehwan!",

"Kenapa? Aku hanya ingin Jaehwan!",

"Jadi....",

"Iya....",




























Minhyun tersenyum mengingat. Masih teringat jelas wajah malu Jaehwan saat itu.  Walau terhalang hujan, Minhyun dapat melihat semburat merah di pipi gadisnya itu. Minhyun bahkan mengingat jelas bagaimana Jaehwan tiba-tiba mencium pipinya dan lari begitu saja karena malu. Minhyun mengingat semua saat gadis itu akhirnya menjadi kekasihnya.

"Hyuuunnn!!!",

Minhyun menatap Soonyoung malas. Kedatangannya benar-benar tidak diharapkan. Kenapa harus Soonyoung yg datang?

"Minhyun! Hyun!",

"Apa sih?",

"Kau tidak melakukannya?? Katakan padaku bahwa kau tidak melakukannya kan??",

"Apa maksudmu?",

Pintu kelas terbuka, Minhyun menatap malas siapa yg baru saja masuk. Pemuda itu berjalan menghampiri bangku Minhyun dan menatapnya khawatir.

"Hyun, itu tidak benar kan?",

"Apa urusanmu?",

"Aku bertanya padamu! Oke aku minta maaf jika selama ini aku mengganggumu tapi jujur mendengar berita itu, membuatku khawatir! Kau tidak melakukannya kan?? Siapa yg melakukan ini padamu?",





"Wah kau juga sudah melihat beritanya Daniel? Yak Minhyun, cepat ceritakan apa yg terjadi sebenarnya!",

"Aku bahkan tidak mengerti apa yg kalian bicarakan!",

"Daniel, kau saja yg katakan, aku tidak tega!",







"Begini Hyun.....





























.... beasiswamu dicabut karena kau terlibat perkelahian!",



























Minhyun membeku di depan papan mading yg biasanya digunakan untuk menempelkan pemberitahuan penting. Semua murid terlihat mengerubungi papan itu, mereka penasaran dengan apa yg ada disana. Beberapa menatap Minhyun kasihan dan beberapa lainnya menatap Minhyun bingung. Minhyun mencoba membaca kertas yg tertempel disana berulang-ulang. Berharap isinya berubah. Namun sayangnya itu tidak mungkin. Tertera disana, mulai hari itu beasiswa Minhyun dicabut karena pemuda itu tertangkap melakukan perkelahian di jalan. Minhyun tidak tahu siapa yg menyebabkan ini semua. Minhyun ingat jelas, malam itu Minhyun bahkan tidak membalasnya sedikit pun. Minhyun benar-benar pasrah saat itu, tapi kenapa sekarang dia justru yg menjadi tersangka?

"Hyun, aku yakin ini tidak benar! Ini tidak benar kan?? Kau bahkan tidak pernah membalasku, bagaimana bisa kau justru bertengkar dengan orang lain?",

trust me! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang