Only One for Me

Ong Seongwu

.: WARNING : PG 15+ :.

Sehabis pembicaraan semalam, sikap Daniel dan Seongwu pagi itu menjadi sedikit renggang. Mereka berdua yang memang jarang memamerkan skinship di depan semua orang tetap saja mengundang tanda tanya di wajah Jisung, Guanlin, Jihoon, Daehwi dan Jinyoung.

One Man Alpha itu turun terlebih dahulu tanpa menunggu Seongwu. Sementara ketika Seongwu ke bawah untuk sarapan, mereka seperti menganggap keberadaan satu sama lain tidak ada. Guanlin—sahabat Seongwu tadinya ingin bertanya ada apa kalau saja tidak mengingat jadwal mereka di hari senin lumayan padat. Begitu juga dengan Daewhi dan Jinyoung yang sudah mulai masuk sekolah

"Seongwu hyung, ayo cepat—mumpung Jisung hyung bisa menumpangi kita sampai ke kampus" seru Guanlin saat Seongwu kembali ke atas untuk mengambil tas. Keluarga Daniel memiliki satu mobil khusus untuk dipakai bersama—namun di hari - hari kerja biasanya dibawa oleh Jisung ke kantor. Mobil itu hasil kerja keras Daniel ditambah sedikit gaji dari Jisung tidak lupa para maknae mereka ikut menyumbang meski tidak sebesar Daniel dan Jisung. Lagi - lagi Daniel ingin semua orang di keluarga mereka belajar untuk saling membantu satu sama lain.

Dan karena pagi ini pasti isi kereta sangat penuh dengan orang kerja, Jisung berbaik hati menawarkan diri mengantar pasangan Jihwi ke sekolah yang jaraknya hanya beda 200 meter dari kampus Guanlin, Jihoon dan Seongwu

Daniel yang selesai sarapan, sempat bercanda dengan Jinyoung sambil menutup pintu mobil, sedikit berdeham ketika Seongwu keluar terakhir dari dalam rumah

"Kalian kenapa sih?! Kemarin akrab sekarang saling diam" cibir Jinyoung sambil menggelengkan kepala

Seongwu dan Daniel sama - sama terdiam

Sebenarnya Daniel tidak marah mengenai perdebatan mereka semalam tapi dari segi Seongwu—dia masih kesal karena Daniel meremehkan ucapannya mengenai masa heat.

Matenya itu tidak mengerti dan tidak akan tahu mengenai perasaan Seongwu. Dan apa coba solusi yang akan Daniel tawarkan? Tidak akan membuat Seongwu lebih baik.

Bayangan dirinya akan memohon - mohon pada sang Alpha pada masa heat nanti membuat Seongwu memejamkan mata dan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia masuk ke dalam mobil—duduk di depan disamping Jisung yang mengemudikan mobil.

"Seongwu, pamit pada Daniel" tegur Jisung dengan lembut

"Aku—"

"Apapun pembelaanmu, aku tetap melarangmu membeli pil itu, Ong Seongwu" kata Daniel yang mengandung perintah mutlak.

Semua anggota keluarga yang berada di dalam mobil, tertegun. Mereka sama sekali belum pernah melihat mata Daniel sedingin itu. Alpha yang mereka kenal—dalam keadaan marah sekalipun, tidak akan mengeluarkan otoritas nya kecuali dalam keadaan terpaksa atau bahaya.

Dan baru 3 hari Seongwu dirumah mereka, Seongwu sudah menguji kesabaran Daniel

"Apa yang—"

"Lebih baik kita pergi, bye Daniel—hati - hati dirumah" potong Jisung saat Guanlin bicara. Kedua tangan Jisung memutar setir agar belok ke jalan setapak yang menuju ke jalanan tengah kota.

"Hyung ada apa dengan kalian?" tanya Guanlin tanpa peduli tatapan tajam dari Jisung lewat kaca spion

Seongwu meremas kedua tangannya sambil menghela napas berkali - kali. Sekarang tanggal 21 yang berarti masa heat  tinggal menghitung mundur.

"Tidak ada apa - apa Guanlin. Kami hanya beda pendapat sedikit" kata Seongwu tidak mau membuat sahabatnya itu khawatir sementara Jihoon tahu apa maksud Daniel tentang pil, hanya berdiam diri. Bagi Guanlin, Jinyoung dan Daehwi yang belum masuk masa pubertas, mereka buta sama sekali mengenai obat yang biasa diminum oleh para Alpha, Beta dan Omega untuk menekan masa heat hingga level minimum.