Only One for Me

(Bitter) Sweet

Spin Off

.
.
.
.

Guanlin berdiri dengan gusar. Sorot matanya menatap Seongwu yang sedang duduk kesakitan dan pemandangan luar jendela secara bergantian

Halaman rumah yang susah payah mereka hias sekarang hancur berantakan akibat pertarungan kedua keluarga

Jihoon yang melihat Alphanya cemas, meraih tangan Guanlin lalu meremasnya kuat

'Kita akan baik - baik saja, Seongwu hyung akan baik - baik saja' ucap Jihoon seolah muncul dalam pikiran Guanlin

Guanlin tersenyum tipis-rasa optimis Jihoon menular padanya, 'Aku tahu' jawabnya balik menggenggam erat tangan sang Beta

"Seongwu hyung—mau kuambilkan air hangat?" tawar Daehwi tiba - tiba berjalan melewati Jihoon dan Guanlin

Seongwu meringis kesakitan— keningnya banjir keringat ketika ia mengangguk pada Daehwi

"Aku bantu" timpal Jinyoung sambil mengikuti langkah Daehwi ke dapur

"Kami juga" ucap Guanlin pergi bersama Jihoon

Keempat maknae itu bingung harus melakukan apa. Jujur Guanlin dan Jinyoung merasa malu dengan status mereka sebagai Alpha karena tidak bisa melakukan apa - apa dan kalaupun keduanya memaksa, pasti Kuroda dan Gooru juga akan melarang keras Guanlin dan Jinyoung untuk maju

"Seongwu hyung kesakitan sekali ya" gumam Daehwi membuyarkan lamunan saudaranya yang lain

"Sudah waktunya" sahut Jinyoung yang malah duduk di lantai sambil bersandar ke belakang rak dekat kompor

"Iya" kata Jihoon sambil ikut duduk di sebelah Jinyoung dengan pandangan menerawang, "Kenapa semua harus terjadi bersamaan sih?! Keluarga inti Kyuhyun-shi menyerang saat Hyung kita menikah dan sekarang Seongwu hyung harus dibawa kerumah sakit... astaga..." dipijit keningnya sebelum menoleh ke arah Jinyoung, "Kau tidak ada ide?" celetuknya

Jinyoung memutar kedua bola mata, "Terlalu berbahaya Jihoon, ini masalah hidup dan mati, bukan hal sepele yang biasa kita lakukan. Seongwu hyung bisa kenapa - kenapa kalau kita ceroboh"

"Benar kata Jinyoung, kali ini kita lebih baik diam saja" ucap Daehwi yang malah lupa mau membawakan Seongwu segelas air hangat dan memilih duduk di sebelah matenya—Jinyoung

"Apa Seongwu hyung tidak bisa melahirkan disini?" tanya Guanlin sambil melipat kedua kaki jenjangnya lalu duduk sebelah Jihoon

"Dia lelaki Guanlin" keluh Jinyoung seolah Guanlin melupakan fakta tersebut, "Seongwu hyung mana bisa melahirkan normal, kalau bisa— Daniel hyung tidak akan panik"

"Oh iya, aku lupa" Guanlin meringis pelan sebelum menatap langit - langit dapur

Keempat maknae kembali terdiam sambil sibuk dengan pikiran masing - masing

"Semoga Seongwu hyung bisa cepat dibawa kerumah sakit" doa Daehwi sambil meremas kedua tangannya, Jinyoung yang melihat itu, tersenyum tipis sebelum meraih sebelah tangan Daehwi, mengaitkan jemari mereka lalu ikut memejamkan mata, "Amin" ucap Jinyoung

"Amin" sahut Jihoon ikut meminta sambil kedua matanya mengerjap ke atas

"Amin" tutup Guanlin penuh harap

'Amin' aungan sesosok berbulu yang entah sejak kapan sudah rebah di samping Guanlin—dekat pintu belakang

Keempat maknae yang mendengar suara lolongan yang tidak biasa, dengan gerakan slow motion melirik kearah sumber suara