Pria tampan berwajah persegi hidung mancung dan bibir bawah sedikit tebal jatuh sensual..selalu menjadi idaman wanita bernama Jamie Flo Anderson.
Saat dia memegang kendali usaha sang kakek maka nama belakang sang ayah dihilangkannya menjadi Jamie Dixtie Flo.
Dixtie adalah nama sebuah Klan pemasok dan pengedar Narkoba, Mafia sadis yang tak terkalahkan bahkan ditakuti oleh para mafia lainnya yang sejenis. Tidak ada yang berani bersengketa dengannya. Mendengar nama DIXTIE disebut saja semuanya mundur teratur..mengalah karena tidak kan pernah menang jika melawan mereka.
"Hello mom..how are you?"
"You think yourself ..still feet at there, or what do i need to send a missile to take you back home"
Si mafia ini tertawa terbahak-bahak..omongan ibunya dianggap hanya gurauan kecil yang menggelitik empedunya. Bahkan dia mengejek sang ibu karena mengirim seorang gadis kecil kurus dan imut sangat menggemaskan dan dia tidak tega untuk melawan
"You're too optimistic my son..as you know she's the best agent of your uncle and if you hurt then you will see your uncle's wrath"
"Oh..hoho..is she my uncle's mistress"
"Watch your mouth jamie!..make sure bend your knees in front of her!"
"What? i'm..hello..mom..mom..aghhh..she was go.."
Obrolannya dengan sang ibu ditutup sepihak dari ibunya padahal dia yang menelpon. Hal ini sudah biasa baginya karena sang ibu tahu jika dia hanya menyapa ibunya dan tidak ada niat untuk pulang sama sekali.
Jamie terus saja memperhatikan foto gadis yang akan ditemuinya itu..seraya tersenyum penuh arti dan tak sabar ingin segera berhadapan langsung dengannya. Mendengar penuturan Carl orang kepercayaannya mengenai Zinnia agen FBI itu..darahnya berdesir entah kenapa, seolah jiwanya memanggil mendekat pada gadis itu.
Padahal jika dilihat dari fotonya..gadis itu terlihat manis dan imut wajahnya..siapa yang akan menyangka jika di lapangan dia terkenal liar dan mematikan.
Dan juga aset kekayaan gadis itu di Indonesia tidak main-main ..untuk apa dia menjadi seorang agen FBI yang mempertaruhkan nyawanya di negara lain sedangkan dia bisa hidup enak di Indonesia.
Semua kejanggalan ini begitu mempengaruhi otak cerdas sang mafia..segala pemikiran negatifnya tentang seorang wanita sepertinya terbantah oleh sosok Zee.
"Carl..siapkan semua yang aku butuhkan untuk menyambut BOS ku itu.." ucapnya dengan bahasa Indonesia yang masih terbata
***
"Haiii..." sapa Ezra pertama kali saat melihat para perempuan cantik yang dikenalnya duduk satu meja
Tak menyangka mereka bertemu disini, dan teman-temannya pun ikut senang dan gembira menghampiri para perempuan itu dan menggabungkan 1 meja lagi agar bisa bersamaan
"Haiiii...wah tambah keren" goda Bica saat melihat Ezra dengan seragam dinasnya
"Iyalah kan bridgen polisi masa' kucel.." jawab farel
"Oh..gitu yah pak pengacara" sambung Acha
"Ayo duduk..gabung kita" ucap vira basa/i
"Nertiga aja nih" tanya Fajrin
"Gak kok ber-4, Zee lagi di toilet..yah loe lewat depan.. zee lewat belakang"
Gubrak...
Semua langsung melihat Ezra yang mematung tanpa ekspresi
Seakan Ezra kejatuhan suatu benda berat dikepalanya..nama perempuan itu disebut dan ada disini sedangkan dia tidak siap untuk bertemu.
Seketika itu hawa panas mengitarinya..jantung berdegup kencang seperti akan menghadapi seorang penjahat. Otaknya dipenuhi dengan siasat untuk bagaimana cara bersikap di depan perempuan itu nantinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Apakah Ini Cinta
ActionEzra Pradipa Syahreza lelaki yang sangat di benci oleh zinnia elegans quenby (zee). Perkenalan mereka berawal dari sang teman yang berniat menjodohkan, alhasil bukan hubungan baik yang tercipta tetapi membuat mereka saling membenci karena keegoisan...