SINISME

587 44 1
                                    

"Take Care" gumam Zee dengan nada sinis menirukan ucapan Ezra saat dia sudah di dalam Mobil..bibirnya tertarik ke atas sedikit mendesis..

Kata-kata itu sedikit mempengaruhi degup jantungnya tapi dia mencoba menepis semua itu..wajah Vania terbayang sejenak..ada cemburu dimatanya dan kekesalan menjadi satu saat dia beradu tatap di Rumah Sakit tadi.

Zee tahu..kecantikkan Vania mengalahkan Zee sepenuhnya dan juga Vania adalah kekasih Ezra yang pertama ..mungkin cinta pertamanya..mana mungkin Zee bisa menggantikan itu semua meski Ezra terlihat membuka ruang padanya..seperti dulu

"zee...loe punya secret admirer yah..?"

"hagh..ngomong apa loe"

"tetangga sebelah zee.."

"emang kenapa dengan dia"

"mandangi loe dari balik pintu"

"masa' iya ..salah lihat kali"

"yachhhhh..loe lihat aja nih masih lihatin loe tanpa sadar gue pantau"

Ezra dari dulu memang selalu begitu..memberi akses seolah dia menyukai tapi yang terjadi di lapangan ternyata

"Zee, loe ada dengar gosip?"

"Gosip apa?"

"Gini loh..tadi aku ke kelas veronika terus ada ribut-ribut gitu katanya salah satu cewek disitu suka sama Ezra"

"Terus...?"

"Katanya Ezra gak mau karena udah terlanjur suka sama cewek lain dan satu jurusan sama kita..apa itu elo?"

"Ah..gak lah..teguran aja gak..gimana dia mau fall in love"

Zee fokus menyetir melupakan sejenak penggalan masa lalu yang terlintas dibenaknya..ingin dibuang dan dikubur dalam-dalam baginya Ezra hanya pengecut basi yang mupeng tapi takut. Dengan GPS sebagai pemandunya Zee akhirnya menemukan tempat Mafia itu bersemayam.

PUKUL 21:00

Zee pun melangkah masuk ke dalam unit apartemen yang cukup luas ini yang menurut info bangunan Apartemen ini adalah property miliknya dengan kepemilikkan saham diatas 30%..sebenarnya orang asing tidak boleh memiliki saham diatas 50%..kenapa dia bisa.

Zee masuk ke dalam karena pintunya tidak terkunci..dia tetap waspada karena takut terjebak..langkahnya terus maju hingga terdengar suara desah wanita bersahut-sahutan..lebih dari satu..dua..tiga..Zee sempat membelakkan matanya sebagai reaksi dari apa yang dia dengar.

Diikutinya sumber suara itu..terlihatlah sebuah kamar yang tidak begitu terang kelihatannya karena terbuka dan suara itu bertambah keras dan ditambah erangan seksi yang bersamaan, tepat didepan pintu kamar Zee melihat disana 5 orang yang sedang menikmati olahraga malamnya dengan 4 orang perempuan yang sedang menikmati 1 objek hidup disamping mereka.

Adapun rasa jijik menyerangnya saat ini tapi dia tidak ingin melibatkan warga sipil penuh dosa itu terlibat..pas kebetulan didepan kamar itu ada sofa yang terbentang sehingga dia menunggu aktivitas itu berakhir dengan memainkan ponselnya.

"Agggghhhh..baby..agggh....

"Jamiee..please"

"Jamiee faster baby.."

Apakah Ini CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang