Apakah Ini Cinta

KANGEN

Zee menepati janjinya kepada Acha untuk mengurus semua masalah yang terjadi antara Acha dan pacarnya

sekarang semua sudah baik baik aja tetapi karena pelajaran yang semakin banyak dan tugas begitu padat,juga praktek ini itu membuat kerengggangan antara mereka, tidak seakrab dulu.

Sekarang mereka benar benar sibuk untuk berkumpul bersama pun susah. Dan suatu hari Zee merasa penat di dalam kelas karena terus menerus mengerjakan tugas yang tak ada hentinya.

Dia keluar kelas untuk menghirup udara segar mengkosongkan pikiran sebentar karena guru juga tidak berada di tempat jadi mereka agak santai sedikit.

Saat sedang asik mengobrol dengan temannya, seketika itu juga temannya Santi mendekat dan merapat ke tubuh zee..sedikit berbisik

"Zee...loe punya secret admirer yah..?"

"Hagh..ngomong apa loe" jawab Zee merasa bodoh dengan alis berkerut

"Tetangga sebelah Zee.."

pasti dia(bathin zee) ..

Wajah Zee sedikit berubah tegang "Emang kenapa dengan dia" tanya Zee tanpa menoleh ke arah Santi

"Mandangi loe dari balik pintu"

Zee tersenyum lalu melengoskan wajah ke lain arah "Masa' iya ..salah lihat kali"

Santi berdecak sebal "Yachhhhh..loe lihat aja nih masih lihatin loe tanpa sadar gue pantau"

***

Saat aku jeling mendadak..emang benar dia dibalik pintu dan matanya ke aku dan itu pun dia kaget karena tiba tiba ketahuan

"Shit!!!!...resek" ucapku reflek

"Cieeeee..dia kangen kali kan udah lama loe jarang keluar kelas" ejek Santi pas ditelingaku

"Apaan sih san..gak banget ahhh"

"Eh..dia kan orkay (orang kaya)..mobilnya ada 3 terus bapaknya pengusaha, ibunya PNS dan bla..bla..bla" ujar santi dengan semangat tetapi gak nyaring ngomongnya

Aku pura pura gak dengar dan cuma manggut manggut aja "Udah selesai..introducing-nya?"ucapku yang menatapnya malas

"Ya ampun Zee..gak minat ya sama dia"

"Ng..gak se..di..kit..pun"kata itu ku eja didepan wajah Santi..lalu berjalan pelan masuk ke kelas lagi

"Yahhhh..aku aja mau..dianya aja yang gak tertarik" ucapnya memelas sedikit nyaring

Aku tertawa"Loe beli aja rantai ikat ke lehernya terus loe tarik deh.." ucapku menoleh ke Santi dan memberikan  senyuman manis

"Kejam banget...loe kira dia bulldog" teriaknya kini membuat semua orang menoleh

Dan aku hanya menepis tangan ke udara kode tidak peduli

***

Saat pelajaran dimulai kembali..lama kelamaan Vira merasa bosan dan mengajakku untuk ngobrol dengan pelan.

Entah dia gak sabaran untuk cerita atau hanya memberi info

"Zee, loe ada dengar gosip gak?"

"Gosip apa?" Aku memicingkan mata menatapnya

Sedikit mengubah posisi duduk dan mata mengarah pada guru karena takut dimarahin ngobrol di kelas"Gini loh..tadi aku ke kelas Veronika terus ada ribut ribut gitu katanya salah satu cewek disitu suka sama Ezra"

"Terus...?"

"Katanya Ezra gak mau karena udah terlanjur suka sama cewek lain dan satu jurusan sama kita..apa itu elo?"

Aku memutar malas bola mataku tapi sebenarnya hati ini bergejolak ingin tahu siapa yang dimaksud"Ah..gak lah..tegoran aja gak..gimana dia mau fall in love ke aku mustahil kan"

Aku terkekeh pelan mengurangi canggung

"Oohh..jadi minta ditegor nih" ledek Vira iseng

Aku menghembuskan nafas kasar dan memutar bola mata ke arah papan tulis dan

"Aghhh".. teriakku spontan saat suasana hening dan membuat teman sekelas semua menoleh ke arahku lalu ke papan tulis yang bertuliskan nama Ezra sebagai contoh dalam cerita soal yang dijelaskan oleh guru

"ciyeeeeeee..." seru mereka satu kelas kompak dan aku mengulum bibir ke dalam..merutuki diriku dalam hati..sialan!..jika saja aku tidak normal..inginku berlari menceburkan diri ke parit depan sekolah setelah itu tidak merasa malu.

Bahasan tentang Ezra membuatku Shock..alam bawah sadarku tak menyerang  saat melihat ke papan tulis, maksud hati ingin kaget biasa..yang terjadi malah kaget luar biasa.

Vira melirikku lalu memalingkan wajah ke tembok dengan tangan yang bertopang  menutup wajah..efek malu plus ngolok..kesel...pengen jitak

"Ada apa nih!" tanya ibu guru kebingungan

"Itu loh bu...ibu minjam nama Ezra untuk soal yang ibu tulis di depan..itu kan nama pacarnya zinnia bu, anak kelas sebelah" jawab salah satu cowok  tergendut di kelasku sambil menyengir

"Cihuyyyyyyy" sahut mereka lagi..pengen punya ilmu untuk buat mereka melupakan kejadian ini

"Ah..gak bu..gak..tadi ke jepit ..iya kan Vir" alasanku gelagapan dan menggoyangkan lengan Vira

Berharap minta tolong Vira mengiyakan tapi Vira hanya senyum dan matanya yang bermain kesana kesini membuat keadaan kelas tambah riuh.

Dan aku menjadi terpojok, disudutkan karena memang salahku

"Ohhh..gitu..hmmm..ya udah pinjam ya Zee..Ezra nya sebentar" goda ibu guru lagi sambil senyum

Membuatku keki dan maluuuu sangat...kok aku sebodoh ini

Setelah ibu guru selesai mengajar dan saatnya istirahat...teman teman cowok menghampiriku semua dan mengejek

"Bilangi Ezra aghh..tadi ada yang teriak manja saat namanya dipakai untuk soal di papan tulis"

"Eh..buaya karet..sampai loe bilang ke dia, kelar hidup loe hari ini!!!!" ancamku kesal

"Ughhhhh..atutttt" kompak mereka berlari keluar

Aku jadi deg deg an..kalau sampai mereka cerita bisa jatuh pamor aku..Ya tuhan...kenapa mulut ini terlalu ekspresif kalau membahas tentang Ezra.

Happy reading ya readers
😊😊😊