NERVOUS

568 48 1
                                    

Kediaman Zee

Zee membuka peralatan canggih yang diterimanya dari brangkas Sherly tadi pagi yang terdiri dari jaring pendingin bom, penjinak bom, berbagai macam jenis racun yang siap untuk disuntik, penawar racun,obat bius, obat pelemah otak,jantung, otot dan sebagainya. Obat tersebut sudah dalam tabung kecil dari kaca..ringan dan aman untuk dibawa.

Semua itu dimasukkannya ke dalam tas jinjingnya yang akan dibawanya ke kantor. Zee mengunakan pakaian formal seperti para Bos pada umumnya dengan setelan rok dan kemeja berlapis blazer..rambut panjangnya disanggul modern ke atas ..kaki jenjangnya terlihat mulus tanpa penghalang karena rok diatas lutut yang dipakainya. Tubuh rampingnya menjulang tinggi dengan bantuan high heels lancip yang siap menghentak lantai.

Supir beserta para bodyguard yang disewanya hanya untuk beberapa hari ini telah siap di depan mobil sedan hitam mewah seharga milyaran Rupiah itu. Zee melangkah pasti menuju mobil..pintu mobil dibukakan bagian penumpang dan para bodyguard siap dengan posisinya masing-masing menggiringnya dari depan dan belakang.

Semua ini hanya karena Zee seorang BOS pimpinan hotel ternama bukan karena dia ingin perlindungan karena hanya untuk melindungi dirinya dia tidak butuh orang banyak bahkan polisi sekalipun.

QL HOTEL

Sesampainya di hotel dia disambut oleh petugas dan karyawan di bawah tertunduk hormat dan diantar langsung menuju ruang rapat. Para pemegang saham dan pejabat penting di hotel telah berkumpul di ruangan tersebut termasuk Ezra juga sudah siap dengan setelan jasnya, duduk disebelah ayahnya.

Suasana di ruangan sedikit ramai..mereka semua lagi bergosip mengenai sang BOS besar yang sampai sekarang belum saja menikah bahkan pacar pun tidak ada dan selentingan telinga Ezra mendengar nama perempuan itu disebut..membuat telinga Ezra berdiri..dan tanpa dia sadari dia bergumam

"Zee?"

"Iya Zinnia Elegans Quenby alias Zee yang kita tunggu saat ini..yang dulu mau ayah jodohkan ke kamu" sahut sang ayah karena mendengar suara sang anak meski pelan tapi bereaksi ingin tahu

Dan seketika itu pun wajah Ezra menegang..tak ada kata yang bisa diucapkannya pda sang ayah. Nyaris bertemu dengan Zee tadi siang namun malah bertemu disini dan ..kenapa baru ini dia mengetahuinya..kenapa tidak dari

"Selamat siang..maaf kalian menunggu lama.."

Deg!!

Serrrrr!!

Jantung Ezra berpacu kencang dan matanya membulat seketika karena wanita yang dihadapaannya ini adalah wanita yang dilihatnya di klub malam waktu itu dan ternyata anak buahnya..BERBOHONG

"Bagaimana ka..siapa dia?"

"Maaf DAN..pesannya kalau berani tanya aja sendiri"

"Ohhh..dia berusaha menggodaku"

Arka hanya tersenyum

"Siapa namanya"

"Maaf DAN..gak tau DAN..karena tidak disebutkannya"

"Apa maksudmu?!..bukannya kamu bersalaman dengannya dan tidak mengucapkan nama?"

"Ehh.. itu hanya basa/i tanya apa kabar..katanya baik..itu aja DAN, dia terlalu jutek jadi saya bingung harus bagaimana"

"Kamu sangat mengecewakan arka..."

"Maaf DAN.."

Apakah Ini CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang