Dua hari semenjak kejadian di koridor sudah berlalu. Dan dua hari itu pula Jungkook selalu mengatakan kalau Sonhee hanya miliknya.
“Pokoknya tidak ada yang boleh mendekatimu selain aku.”
Barangkali Sonhee memilih untuk mengakhiri hidup dengan cara menggantung diri kalau saja ia tak ingat sebegitu berharganya nyawa di raganya.
Sonhee mengoles liptint kala pak Min meninggalkan ruang kelas. Gadis itu berdecak saat matanya tak sengaja menangkap presensi Jungkook di jendela luar kelasnya. Menatapnya dengan kedua alis dimainkan naik-turun. Tangannya melambai seraya memamerkan gigi kelincinya, membuat perut Sonhee rasanya mau mual saja.
Sambil membawa dompet kecilnya, Sonhee melangkah cepat menyusul Jungkook. Menarik laki-laki itu untuk menjauh dari kelasnya dan membawanya ke kantin. Namun saat mereka hendak memasuki area kantin, Jungkook malah menahan langkahnya. Melihat sekeliling dan mendapati kalau di samping kantin masih sangat sepi. Hanya ada tiga orang yang sibuk dengan buku serta ponselnya masing-masing.
“Kau kenapa, sih, Jeon?”
Sonhee nyaris meraih pergelangan tangan Jungkook untuk kembali ditarik, tapi Jungkook buru-buru menjauhkan tangannya. “Cium pipiku dulu.” Jungkook mendekatkan wajahnya. Mengarahkan pipinya tiga centi di depan bibir Sonhee sebelum gadis setengah gemuk itu menampar pelan pipinya. Membuat bibir Jungkook mengerucut sebal. “Kalau begitu ... Katakan, ‘aku mencintai Jungkook’ sebanyak sepuluh kali.”
Sonhee lantas memejam. Sabar. Sonhee harus kuat. Berurusan dengan Jungkook memang harus menyiapkan usus sepanjang-panjangnya. “Gila.” Maka setelah Sonhee mengatai Jungkook, ia meninggalkan Jungkook sendirian di luar kantin.
***
Kalau bukan karena Jungkook mengambil paksa ponselnya, Sonhee tak mau membuat video dirinya sendiri sambil berucap ‘aku mencintai Jungkook’ serta ‘Jung Sonhee adalah kekasih Jeon jungkook’ sebanyak sepuluh kali. Lagi pula, siapa yang akan mau melihatnya? Ditambah muka masam yang tercetak jelas membuat Jungkook menyuruh Sonhee mengulangi sekali lagi dan hanya penolakan yang ia dapat kemudian.
Jungkook mengulum bibirnya. Mencoba menahan tawa saat melihat Sonhee nampak begitu kesal. Bahkan gadis itu terlihat menjauhi Jungkook dengan tidur di ranjangnya dan mengatakan pada Jungkook untuk segera meninggalkan rumahnya karena sebentar lagi ayah dan ibunya akan segera pulang.
Tadinya Jungkook mau tetap di kamar Sonhee saja. Bergelung selimut bersama sambil bercerita tentang perjalanan kisah cinta mereka dua tahun ini. Tapi mengingat ini sudah hampir larut malam dan besok Sonhee juga harus sekolah, Jungkook memutuskan untuk pulang setelah mengecup kening dan bibir Sonhee.
“Aku pulang, ya, Sayang. Aku juga mencintaimu.” Jungkook mematri senyum ketika Sonhee menatapnya sedikit jengkel. “Mencintaimu lebih dari sepuluh kali, Sayang ... Daah,”
Sonheee menggagalkan niat marahnya. Gadis itu meninggalkan ranjangnya sejenak untuk memeluk Jungkook dari belakang tatkala laki-laki itu hendak membuka pintu. “Jangan meninggalkanku,” suaranya nyaris tak terdengar. Namun dengan sunyinya kamar Sonhee, tentu saja Jungkook dapat mendengar dengan baik. Sonhee mengeratkan dekapannya, “aku takut sendirian.”
Jungkook tersenyum. Ia membalik badannya untuk balas memeluk Sonhee. “Tidak, Sayang. Aku akan tetap di sampingmu. Jangan takut.” Sebelum benar-benar pergi, Jungkook sempat melanjutkan ucapannya lagi. “Berjanjilah untuk terus tersenyum, Sonhee-ya. Maka aku tidak akan takut lagi melihatmu murung karena merindukanku. Aku mencintaimu, sebesar rasa cintamu. Jadi ... Mau menepati janjimu untukku?”
Sonhee mendongak. Pelukannya mengendur kala menatap Jungkook sendu. Gadis itu kemudian mengangguk. “Nah, begitu. Aku pergi dulu, ya.”
Jungkook selalu tersenyum, tak peduli seberapa menyebalkan Sonhee saat mengganggunya. Meskipun tak jarang Sonhee membuatnya kesal, namun Jungkook tidak pernah bisa marah. Lelaki itu terlalu tenang. Sampai-sampai takut kalau melihat Sonhee rapuh jika ia sewaktu-waktu akan meninggalkan gadisnya.
Begitu pun dengan Sonhee. Mungkin Sonhee terlihat kesal jika Jungkook sering menggodanya. Tapi sejujurnya gadis itu tidak benar-benar kesal. Gadis itu hanya takut jika Jungkook meninggalkannya, lagi.
———
Akan diperbaiki jika ada kesalahan penulisan.
-28 November 2018
ymowrite
KAMU SEDANG MEMBACA
JEON JUNGKOOK ✓
Fanfiction[COMPLETED] Jika kalian bertanya, siapa orang yang paling Sonhee benci, gadis setengah gemuk itu pasti menjawab, "Jeon Jungkook." [Jeon Jungkook Birthday Project]