5. Kisah Tongli, Bapak, dan Hotel

560 20 8
                                    

🎉🎉Ya..ya..ya... Kembali lagi di edisi membongkar aib orang lain bersama penulis yang paling keren sepanjang masa,GUA #HAHAHA🎊🎊

Kali ini gua akan menceritakan kesialan teman gua. Anggaplah namanya Tongli (Nama Samaran). Untuk si Tongli maafkan aku ya 🙂👌.

Suatu ketika di cuaca yang mendukung. Mentari bersinar memancarkan sinarnya pada dunia. Tongli yang menginginkan hiburan dan pergi ke Mall untuk berkumpul dengan sahabat-sahabatnya. #CAKEP

Nah, si Tongli diajak ngumpul gitu kan. Mereka mau ke Bioskop, ke Mall,ke Cafe, Ke Villa,Ke Bali, Ke Maldives dan lain-lain #YAKALI. Abis mereka berselancar di dunia per-mall-an itu,mereka akhirnya pulang ke rumah masing-masing sekitar jam 5 sore-an untuk kembali bertemu Ibunda tercinta yang sudah menyiapkan makanan di rumah (baca : hukuman).

Nah si Tongli ini belom balik ceritanya karena hujan, akhirnya dia nyantai dulu di restoran ayam goreng yang saya sensor jadi A&W. Awalnya si Tongli tidak menaruh curiga pada keadaan sekitar sampai akhirnya dia duduk sendiri dan keadaan menjadi sepi.

Dari arah jam 2 datang seorang bapak-bapak yang sebelumnya duduk di ujung A&W. Dia menghampiri si Tongli sambil membawa koper. Biasalah kalo Bapak-bapak ketemu sama anak muda pertanyaannya garing dan klasik gitu kan kayak gini,
"Dek, sendiri aja"
"Iya Pak."
"Sekolah dimana Dek?"
"Di Sekolah XYZ Pak."
"Oh gitu ya, udah punya pacar belom?"
"Hehehe..,belom Pak saya masih jomblo."
"Oh.., masih jomblo, masa anak cowok jaman now kayak kamu masih jomblo."
"...😯... " #TongliMrasaHinaKrnJomblo

"Eh sebentar ya Dek."

Trus si Bapak itu pergi ke kasir membeli sesuatu dan kembali lagi

"Ini es krim buat adek, ambil aja."
"Ga usah Pak."
"Ish.. udah saya beliin ,ambil."
"Yaudah kalo gitu, makasih Pak."
"Adek mau apalagi bilang aja sama Om, ntar Om beliin."
"Ga usah Pak ngerepotin."
"Udah gapapa, mau apa baju? makanan? Bioskop? Tas? Hape?"
"Gak Pak, maaf ga butuh."
"Udh tenang ntar Om yang bayarin."
"Gak Pak enggak."
"Udh gapapa, ntar abis itu temenin Om ke hotel ast*n ya, Om ga tau arah ke sana."
"Aduh saya juga ga tau pak." #padahal tau
"Tolong Om dong, ntar Om kasih baju,hape,dll. Trus temenin Om ngobrol juga di Hotel"

HAHAHAHAHAHAHA SI TONGLI DI GODAIN OM OM GADUN HOMO GUYS.... 😂😂😂😂😂

BAYANGKAN SODARA-SODARA LU LAGI SENDIRIAN TRUS OM OM GENDUT BERKUMIS DEKETIN LU TRUS NGAJAK KE HOTEL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAYANGKAN SODARA-SODARA LU LAGI SENDIRIAN TRUS OM OM GENDUT BERKUMIS DEKETIN LU TRUS NGAJAK KE HOTEL

Ternyata perjuangan si Om belom berakhir "Di rumah kamu sepi gak?""Kenapa Pak?""Gak, saya mau main aja ke rumah kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata perjuangan si Om belom berakhir
"Di rumah kamu sepi gak?"
"Kenapa Pak?"
"Gak, saya mau main aja ke rumah kamu."
"Dirumah ada Ibu saya Pak."
"Yaudah gapapa deh, saya nginep dikamar kamu aja."
"Jangan..Pak.. Mama saya ga bisa nerima tamu yang ga dikenal..."
"Udah gapapa,ntar Om yang bilang sama Ibu kamu."

Sementara itu ekspresi si Tongli :
"....."
"..........."
"............."
"ARRRRGGHHHHHHH" dalam hati

Setelah kejadian itu, Tongli dan Si Om hidup bahagia selamanya tanpa ada gangguan dari pihak manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian itu, Tongli dan Si Om hidup bahagia selamanya tanpa ada gangguan dari pihak manapun.

Pesan Moral :
Contohlah si Tongli sebab harga diri kita lebih penting bahkan dari IPhone 7 , tapi kalo IPhone X beda cerita

Sekian,

Go Follow :
Ig : @opini_on_id
@louisvaldolou
** Mohon maaf atas kesalahan penulisan, dan ejaan. Bila ada kata kata yang melukai hati saya mohon maaf
***Karya ini hanyalah murni pengalaman saya dan tidak bermaksud menjelekkan siapapun.
**** Kritik dan saran anda amat membangun bagi saya. Maka saya mohon partisipasinya
***** Terimakasih sudah membaca. Tuhan Memberkati

Pengalaman GoblokTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang